MAMUJU – Korem 142/Tatag menggelar kegiatan Komunikasi Sosial dengan tema “Melalui Komunikasi Sosial, Dengan Komponen Masyarakat Bersama Rakyat Mewujudkan NKRI Berdaulat dan Sejahtera”, Rabu (4/7/2018).
Kegiatan yang melibatkan komponen masyarakat Sulbar itu dilaksanakan di aula Makorem 142/Tatag Mamuju dengan diikuti 150 peserta. Dalam kegiatan tersebit tampak hadir dua Staf Ahli Kasad yaitu Kolonel Inf Wahyudin dan Kolonel Kav Achmad Riad.
Danrem 142/Tatag, Kolonel Inf Taufiq Shobri yang diwakili Kasrem, Letkol Arh Muhammad Imran dalam sambutannya mengatakan pertemuan komunikasi sosial seperti ini merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi dialogis antar komponen bangsa sehingga dapat diperoleh kesamaan pandangan dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi.
“Keharmonisan dan sinergitas dalam Ikatan kebersamaan seperti ini perlu kita tumbuh suburkan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang sangat diperlukan guna menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pesan Muhammad Imran.
Imran menjelaskan, komunikasi Sosial merupakan media yang sangat efektif dalam rangka membangun kebersamaan, baik antar individu maupun antar instansi. Dimana perlu disadari bahwa segala bentuk pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dilaksanakan dengan bersinergi, baik dalam lingkup sektoral maupun lintas sektoral.
“Kegiatan Komunikasi Sosial yang dilaksanakan pada hari ini dengan tujuan untuk saling tukar informasi antara TNI dengan segenap Komponen Masyarakat,” jelasnya.
Adapun sasaran yang ingin dicapai, lanjut Imran yaitu terwujudnya komunikasi yang intensif antara Prajurit Korem 142/Tatag dengan seluruh komponen masyarakat Sulbar sehingga terjalin hubungan emosional yang erat dan harmonis dalam mendukung tugas pokok, khususnya dalam pelaksanaan pembinaan teritorial.
“Olehnya, saya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat agar jangan terlena dengan adanya perubahan lingkungan yang diakibatkan dari pengaruh proses globalisasi dan arus informasi yang begitu cepat dan berdampak luas terhadap dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tutupnya. (*)