MAKASSAR – Informasi tentang adanya 60 mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) terinfeksi covid-19 saat mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Jeneponto tersebar luas. Berbagai antisipasi pun dilakukan agar bisa meminimalisir penyebaran.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman akhirnya angkat bicara terkait kejadian itu. Ia meminta agar perguruan tinggi membatasi jumlah peserta KKN ke daerah.
Tidak hanya itu saja, Andi Sudirman meminta agar mahasiswa yang KKN melakukan uji swab sebelum berangkat menjalani program pengabdian masyarakat.
Baca Juga :
Tentunya, itu dilakukan untuk menghindari adanya penularan di kalangan masyarakat, khususnya di daerah. Ia juga kembali mengingatkan untuk terus mematuhi protokol kesehatan dimana pun berada. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Nanti bisa diatur agar tidak terjadi penumpukan,” ujarnya kepada awak media.
Sebagai informasi bahwa kasus ini berawal dari seorang mahasiswa di salah satu posko di Kabupaten Jeneponto kembali ke Makassar untuk keperluan koordinasi kegiatan.
Setelah berada di Makassar, mahasiswa tersebut mengalami gejala demam. Saat diperiksa, hasil antigennya positif dan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab dengan hasil positif.
Selanjutnya, setelah ,dilakukan penelusuran kontak erat terhadap rekan satu posko mahasiswa 60 diantaranya dinyatakan tertular.
Karena itu, Unhas menarik semua mahasiswa yang menjalankan KKN di Jeneponto. (*)
Komentar