Lintas Terkini

Pelaku Begal di Jalan Dg Tata 3 Kembali Ditangkap, Sempat Tikam Warga

Pelaku begal kembali diamankan dan dimassa warga.

MAKASSAR – Setelah berhasil meringkus pelaku begal bernama Arman Rahmatullah yang dihajar massa di jalan Dg Tata III, lorong 3, siang tadi, giliran rekannya bernama Amri (17), warga jalan Dg Tata 1, berhasil ditangkap warga Kamis (4/8/2016), sekira pukul 18.30 Wita.

Menurut Ketua RW setempat bernama Haji Jamal yang ditemui Lintasterkini.com, saat itu pelaku dikejar oleh warga yang masih ingat ciri-ciri pelaku. Namun, saat pelaku berusaha dikepung oleh warga, dirinya mencabut benda tajam dan melukai seorang warga.

[baca juga : VIDEO : Begini Proses Evakuasi Begal di Jalan Dg Tata 3 ]

“Waktu pelaku terkepung, dia sempat menikam warga yang melakukan pengejaran. Tapi sepertinya lukanya tidak terlalu parah. Akibatnya warga yang melihat aksi nekad pelaku membuat warga semakin emosi dan berusaha menghabisi nyawa pelaku. Beruntung pelaku kami amankan di salah satu rumah sambil menunggu polisi datang” ujar Ketua RW Haji Jamal kepada Lintasterkini.com.

Selang beberapa menit kemudian, Tim Gabungan Resmob Polda Ditreskrimum dipimpin Ipda Makmur, bersama Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Tamalate dipimpin Ipda Sugiman dan Sat Sabhara dipimpin Kasat Sabhara Polrestabes AKBP Hardeny, melakukan sterilisasi di sekitar lokasi pelaku diamankan.

Selanjutnya, pelaku yang babak belur berlumuran darah dievakuasi ke mobil Rantis Sat Sabhara Polrestabes Makassar dengan pengawalan ketat Tim Gabungan.
Dari informasi yang dihimpun, diketahui jika pelaku merupakan residivis dan baru saja bebas satu bulan lalu.

“Saya baru saja bebas bulan lalu. Waktu melakukan saya bertiga dengan teman saya anak Bontoduri. Bukan saya yang tikam warga pak. Tapi teman saya yang kabur” urai pelaku kepada Lintasterkini.com.

Selanjutnya pelaku dilarikan ke ruang UGD RS Bhayangkara guna perawatan medis sebelum diserahkan ke Polsek Tamalate. Sejauh ini pihak aparat Polsek Tamalate masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnua sekaligus pengembangan serta penyelidikan lebih lanjut. (*)

Tonton videonya :

Exit mobile version