Logo Lintasterkini

Kapal Jolloro Angkut Wisatawan dari Pulau Sanrobengi Tenggelam, Tim Basarnas Dikerahkan ke Lokasi Kejadian

Fakra
Fakra

Minggu, 04 Agustus 2024 19:16

Sebuah kapal jolloro yang mengangkut wisatawan dari Pulau Sanrobengi menuju Pelabuhan Desa Boddia Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar dilaporkan tenggelam di perairan Takalar pada Minggu (4/8/2024) siang.(Foto:Basarnas)
Sebuah kapal jolloro yang mengangkut wisatawan dari Pulau Sanrobengi menuju Pelabuhan Desa Boddia Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar dilaporkan tenggelam di perairan Takalar pada Minggu (4/8/2024) siang.(Foto:Basarnas)

MAKASSAR – Sebuah kapal jolloro yang mengangkut wisatawan dari Pulau Sanrobengi menuju Pelabuhan Desa Boddia Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar dilaporkan tenggelam di perairan Takalar pada Minggu (4/8/2024) siang.

Laporan itu langsung direspons Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar dengan menerjunkan Tim Basarnas menuju ke lokasi kejadian.

“Kami terima info kecelakaan kapal tenggelam dari Polair Takalar dan segera mengerahkan personel Basarnas menuju ke lokasi kejadian,” ungkap Muhammad Arif Anwar, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar.

Menurut Arif, kapal tersebut saat berlayar dari Sanrobengi ke pelabuhan Boddie Takalar.

Namun saat di tengah perjalanan, kapal dihantam gelombang dan miring sebelum akhirnya tenggelam.

Beberapa penumpang langsung dievakuasi oleh kapal nelayan lain yang melintas, namun karena tidak adanya manifest penumpang, saat ini belum mampu diidentifikasi jumlah seluruh penumpang yang ada di atas kapal tersebut saat berlayar.

“Saat ini dari laporan tim kami di lapangan bahwa semua penumpang yang terlihat sudah dievakuasi, namun karena tidak ada manifest maka kami belum bisa memastikan kondisi seluruh penumpang,” terang Arif Anwar.

Adapun beberapa penumpang dievakuasi ke pulau terdekat dari lokasi kejadian. Hingga saat ini pihak berwenang meminta seluruh penumpang yang dievakuasi agar dibawa ke Pelabuhan Boddie untuk menyamakan jumlah manifest yang sebenarnya.

“Hingga saat ini Tim Basarnas masih berada di lokasi untuk mengantisipasi masih adanya penumpang yang belum dievakuasi, ” tambah Arif Anwar.

Para keluarga korban juga berada di lokasi untuk menemui keluarganya yang berhasil dievakuasi sembari mendata seluruh penumpang yang berada di kapal nahas tersebut.

“Semoga tidak ada lagi penumpang yang belum dievakuasi,” harap Arif Anwar.(***)

 Komentar

 Terbaru

News26 Oktober 2024 00:01
Collabonation Talent Hunt IM3, Dicari Musisi Muda di Kalimantan dan Sulawesi untuk Tampil di Panggung Nasional
MAKASSAR – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3, menghadirkan Collabonation Talent Hunt, yang merupakan evolusi konsep...
News25 Oktober 2024 22:48
RS Otak dan Jantung Pertamina Royal Biringkanaya Klarifikasi Insiden Pemukulan Dokter di IGD
MAKASSAR – Manajemen Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina Royal Biringkanaya (RSOJ) Makassar menyampaikan klarifikasi resmi terkait insiden pemuku...
Ekonomi & Bisnis25 Oktober 2024 18:53
KN SAR Kamajaya Evakuasi 4 Penumpang Kapal Tenggelam di Pulau Samalona
MAKASSAR – Penumpang kapal jolloro dengan rute Pulau Kodingareng – Dermaga kayu Bangkoa dilaporkan tenggelam di sebelah selatan Pulau Sama...
Ekonomi & Bisnis25 Oktober 2024 14:29
SPKLU Semakin Mudah Dijangkau, BYD dan Haka Auto Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
JAKARTA – Di tahun ini, dua hal yang menjadi keraguan umum dari masyarakat Indonesia terkait kemampuan daya jelajah dan ketersediaan fasilitas pengi...