Logo Lintasterkini

Alokasi Kota Makassar Terbesar Pada APBD-P

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 04 September 2012 00:09

INT
INT

INT

MAKASSAR– Pemerintah Kota Makassar mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan senilai Rp2,04 Triliun dengan alokasi terbesar Dinas Pendidikan Makassar sebesar Rp796,8 miliar atau 38,99%.

“Dari penjelasan nota keuangan 2012, Dinas Pendidikan paling besar menyerap anggaran dari total Rp2,04 triliun. Total belanja tidak langsung Rp661,94 miliar dan belanja langsung Rp134,8 miliar lebih,” kata Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin usai rapat paripurna di kantor DPRD Makassar, Senin.

Menurutnya, besaran anggaran yang dialokasilan untuk Disdik Makassar diserap untuk membayar tunjangan profesi dan gaji guru yang berjumlah lebih dari 9.000 orang di Kota Makassar belum terselesaikan pada 2012.

“Itulah yang menyebabkan akumulasi besar, kalau kita mau dilihat kenapa belanja langsung dan tidak langsung terlalu jauh perimbangannnya hampir 400%, karena yang ada di Disdik belanja tidak langsungnya besar,” ulasnya.

Selain itu, sektor lainnya yakni Sekertariat Daerah berada pada posisi kedua terbesar yakni Rp254,75 miliar atau 12,57% dari total belanja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terdiri dari belanja langsung RP83,8 Miliar dan Belanja tidak langsung Rp170,9 miliar lebih.

Hal itu disebabkan belanja tidak langsung sebagaian besar dialokasikan untuk pembebasan lahan dalam rangka pelebaran di jalan Urip Sumoharjo Makassar.

Sementara Dinas pekerjaan Umum dengan alokasi anggaran Rp240,6 miliar lebih atau 11,78% dari total belanja SKPD terbesar ketiga, terdiri dari belanja tidak langsung Rp8,66 miliar dan belanja langsung Rp231,9 miliar.

“Dalam perjalan saya selama delapan tahun memimpin Kota Makasssar, baru pada tahun 2012 ini keseimbangan belanja langsung dan belanja tidak langsung itu proporsional sudah lebih besar belanja tidak langsung dibanding belanja langsung,” tambah Ilham.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Ibrahim Saleh menuturkan, pihaknya mengajukan anggaran tersebut dan lebih dititik beratkan pada belanja langsung karena untuk membayarkan pembebasan lahan dan perbaikan jalan di Makassar.

“Ada 300 titik yang akan diperbaiki, termasuk pembayaran ganti rugi lahan di jalan Urip Sumoharjo,” katanya.

Sebelumnya, APBD pokok untuk tahun 2012 diketahui sebesar Rp1,67 triliun lebih yang telah disahkan di DPRD kota Makasssar. Rancangan Peraturan Daerah APBD-P untuk tahun 2012 terdiri atas Pendapatan Daerah yang direncanakan Rp1,92 triliun lebih dan Belanja Daerah Rp2,04 triliun lebih mengalami defisit sebesar Rp155,14 miliar.

Pendapatan Daerah tahun anggaran 2012 setelah perubahan direncanakan menjadi Rp1,92 triliun lebih, secara kumulatif meningkat sebesar Rp249,41 miliar lebih atau 14,85% dibanding APBD Pokok 2012 yang ditetapkan Rp1,67 triliun. (Antara)

 Komentar

 Terbaru

Nasional24 Oktober 2024 20:04
Bakamla RI Intercept China Coast Guard Coba Masuk Kembali ke Wilayah Yurisdiksi Indonesia
Berselang satu hari, Kapal China Coast Guard (CCG) 5402 kembali memasuki wilayah Yurisdiksi Indonesia, tepatnya di Laut Natuna Utara, pada Kamis (24/1...
Pemerintahan24 Oktober 2024 18:12
Bupati Adnan Minta Alat Kelengkapan Dewan Segera Dibentuk
GOWA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didampingi Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pimpi...
Pendidikan24 Oktober 2024 18:06
FK Unhas-LUMC Belanda Gelar Research Internship 2024, Fokus Penelitian Infeksi pada Siswa SD di Kota dan Desa
MAKASSAR -Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK UNHAS) kembali menggelar program Research Internship 2024 sebagai bagian dari kerjasama denga...
Pemerintahan24 Oktober 2024 16:30
Pjs Wali Kota Makassar Ucapkan Selamat Kepada Anggota DPRD Baru, Tekankan Amanah dan Tanggung Jawab
MAKASSAR – Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menyampaikan ucapan selamat kepada anggota DPRD Makassar yang baru saja dilantik dalam Rapat...