MAKASSAR – Duta besar Indonesia untuk Filipina Letjen (Purn) Jhoni Lumintang, menyerahkan secara simbolik warga Sulsel yang sempat ditahan pemerintah Filipina kepada Gubernur, Sulsel, Syahrul Yasin Limpo. Ia menyebut bahwa orang Sulsel hebat karena mampu melewati cobaan yang diberikan
Duta besar mengatakan perjuangan jamaah tidak mudah. “Kami berjuang bersama, berdoa bersama, sehingga hari ini kita bisa kembali dengan selamat,” Ujar Duta Besar.
Jamaah juga sempat ditahan di ruangan yang sangat tidak layak. “Mereka di penjara 5 hari, ruangannya sempit, tidak ada ac. Namun dari situ saya percaya orang Sulsel memang hebat-hebat,” terang Dubes.
Dubes juga mengatakan bahwa jumlah warga Sulsel yang dipulangkan 110 orang. “Yang sudah tiba 94 orang warga Sulsel, dan warga Sulawesi Barat satu orang”. Saya serahkan kepada gubernur,” terang Dubes.
Selain itu Dubes juga menceritakan bagaimana jamaah melewati masa sulit selama disana. “Saat kami datang ditempat penahanan jamaah muka mereka sedih, namun sesampainya di kedutaan muka mereka sudah mulai bagus,” pungkas Dubes.
Sementara itu Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, berharap Kementerian dan instansi yang lain untuk memberikan kesempatan warganya untuk istirahat berkumpul dengan keluarganya.
Hal tersebut disampaikan Gubernur saat memberikan sambutan, dalam serah terima warga Sulsel di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (4/9/20160.
“Berikan kesempatan warga saya untuk bernafas, bertemu dan berkumpul dengan keluarganya,” ujar Syahrul.
Syahrul juga meminta pada aparat untuk memproses kalau memang ada pelanggaran. “Silahkan proses, namun prosesnya jangan terlalu berat. Mereka ini kesana untuk berjuang melaksanakan perintah agama,” ungkap Syahrul.
Dihadapan calon jamaah haji dan awak media Gubernur juga mengatakan bahwa dirinya akan pasang badan untuk membantu. “Mereka tidak salah, yang salah kita semua. Sebagai orang Sulsel saya akan membantu,” pungkas Syahrul.
Dalam kesempatan itu Gubernur juga mengucapkan terima Kasih kepada Kementerian Luar Negeri, Dubes RI untuk Filipina dan pihak-pihak yang telah membantu.