SIDRAP – Muheba (83), nenek renta yang tinggal di Dusun Cellengeng Riase, Desa Allesalewoe Kecamatan Panca Lautang Kabupaten Pinrang, Minggu (3/9/2017) hanya bisa pasrah saat kehilangan tempat tinggalnya.
Rumah panggung yang ditempatinya selama puluhan tahun, ludes dalam sekejap dilalap api sekira Pukul 19.45 Wita.
Saksi mata kejadian, Sudirman (36) yang juga tetangga korban mengungkapkan, api bermula dari ruang dapur rumah korban. Angin yang berhembus kencang membuat kobaran api langsung membesar.
Saat kejadian, rumah korban lagi kosong karena nenek Muheba pergi berobat di rumah La Toha yang terletak di Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang Kabupaten Sidrap.
Dengan dibantu petugas TNI – Polri bersama warga setempat dan 4 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkab Sidrap, kobaran api akhirnya bisa dikuasai sekira pukul 20.30 Wita. Namun rumah nenek Muheba juga sudah ludes terbakar dan hanya tinggal arang dan puing-puingnya.
Beruntung, dalam musibah ini tidak merenggut korban jiwa. Namun kerugian yang dialami nenek Muheba ditaksir sekitar Rp100 juta karena tidak ada satu pun benda berharga miliknya yang bisa diselamatkan.
Kapolsek Panca Lautang Sidrap, AKP Jacnes Tatuil yang dikonfirmasi, Senin (4/9/2017) membenarkan terjadinya musibah kebakaran tersebut.
“Penyebabnya masih kita selidiki. Tapi dicurigai, nenek Muhiba mungkin sedang memasak dan lupa memadamkan api sebelum pergi untuk berobat di desa Corawali,” ungkap Jacnes. (*)