JAKARTA – Densus 88 Anti Teor akhirnya berhasil membekuk penembak dua personel Direktorat Lantas Polda Jawa Barat Subdit
Patroli Jalan Raya (PJR), yakni Ipda (anumerta) Dodon dan Aiptu Widi yang ditembak pada 24 Agustus silam.
“Benar ada empat yang berhasil dilumpuhkan. Dua terpaksa ditembak mati karena melawan dan dua lagi ditangkap dalam keadaan hidup,” kata seorang sumber di Mabes Polri, Senin (3/9/2018).
Dua yang ditembak mati itu adalah Rajendra Sulistiyanto yang diyakini jaringan JAD Cirebon dan Ica Ardebaron. Rajendra adalah
menantu Ahmad Surya yang ditangkap Densus 88 Antiteror di kawasan Perumnas, Jalan Tampomas D18 Kota Cirebon, pada 10 Juli 2018 silam.
Belum diketahui identitas dua pelaku lain yang ditangkap hidup. Komplotan ini dibekuk pada Senin pagi, (3/9/2018), sekira
pukul 09.30 WIB bertempat di Kalisalak, Margasari, Tegal. Seperti diberitakan, dua polisi lalu lintas ditembak saat berada di
Km 224 Tol Cipali yang masuk di wilayah Cirebon.
Kedua korban sempat ditangani secara medis di RS Mitra Plumbon Cirebon sebelum dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Saat itu
keduanya sedang melaksanakan patroli dengan menggunakan sedan nomor lambung 91501 di jalan tol. (*)