Lintas Terkini

Balapan Liar, Belasan Remaja di Makassar Diamankan Polisi

MAKASSAR– Belasan remaja di Makassar diamankan polisi karena menggelar aksi balap liar. Para remaja itu menggelar balapan liar di Jalan Protokol Sultan Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kapolsek Rappocini Kompol S. Syamsuddin mengatakan, para remaja tersebut diamankan lantaran kerap mengganggu dan meresahkan masyarakat, baik pengguna jalan maupun warga sekitar.

”Jadi anggota telah mengamankan 12 motor dan 15 orang. Mereka rata-rata di bawah umur, anak-anak masih usia produktif (remaja), mereka kami amankan karena kerap gelar aksi balap liar yang membahayakan dan meresahkan warga sekitar,” tutur Kompol S. Syamsuddin kepada awak media Sabtu (4/9/21).

Selain mengamankan para remaja itu, kata Syamsuddin, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa kendaraan roda dua serta komponen alat yang dapat digunakan dalam kriminal.

”Barang bukti yang diamankan berupa 12 motor beserta kuncinya, juga barang lain komponen kunci-kunci dan pelat kendaraan yang diduga bisa saja digunakan sebagai alat berbuat tindakan pidana,” ujar Syamsuddin.

Dia menjelaskan, langkah hukum dilakukan setelah mereka didata dan pilah. Mana motor yang melanggar aturan lalu lintas, diserahkan ke Polrestabes Makassar untuk dilakukan penindakan.

”Para remaja ini tentunya akan dibina selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga,” ujar Komisaris Polisi ini.

Adapun penindakan pelanggaran ini, lanjut Kompol Syamsuddin, bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus dengan melalui laporan masyarakat hingga akhirnya membuahkan hasil. Sebab, banyak keluhan warga di Jalan Alauddin sering digunakan sebagai arena balapan liar.

”Memang mereka (pelaku balap liar) ini sering berpindah-pindah tempat, bukan hanya di wilayah Rapocini. Ini sedang kita selidiki. Memang ada chat media sosial disampaikan warga termasuk beberapa tokoh masyarakat adanya aksi balapan liar,” jelas Syamsuddin.

Hasil dari kasus pengungkapan dan penangkapan itu, lanjut dia, pihaknya akan terus bekerja melaksanakan patroli demi meminimalisir aksi balapan liar serupa termasuk aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat.

“Kami akan terus berupaya memberantas aksi akai yang dapat membahayakan dan meresahkan masyarakat,” terang Kompol Syamsuddin.

Exit mobile version