Aliansi Pemuda Anti Narkotika Minta Kapolda Sulsel Dicopot

Aliansi Pemuda Anti Narkotika Minta Kapolda Sulsel Dicopot

MAKASSAR – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Anti Narkotika mengelar aksi unjukrasa di beberapa titik, Rabu (4/10/2017). Dalam aksi tersebut, massa mendesak Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk mencopot jabatan Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Muktiono.

Massa yang menggelar aksi demonstrasi salah satunya di Markas Kepolisian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Mapolda) mempersoalkan penanganan kasus obat daftar G yang melibatkan Alex, seorang bandar yang menjadi tersangka, Rabu (4/10/2017). Pengunjukrasa menilai supremasi penegakan hukum saat ini menjadi sebuah permainan yang menarik yang dipertontonkan oleh para oknum aparat penegak hukum.

Semua elemen penegakan hukum dengan mudahnya dipengaruhi oleh orang-orang yang memiliki kedekatan dengan sang penguasa, dimana hukum tidak lagi menjadi sesuatu hal yang menakutkan bagi pelanggarnya. Hal itu ditegaskan Irsan Karsa, selaku Koordinator Lapangan (Korlap).

Irsan mengatakan, penegakan supremasi hukum menjadi sesuatu hal yang disepelehkan. Dimana realitas yang disaksikan saat ini bahwa penanganan hukum telah tumpul ke atas, namun tajam ke bawah, siapa pun yang berduit dan berkuasa mampu lolos dari jeratan hukum yang ada.

Menurut dia, penanganan kasus yang melibatkan bandar besar obat-obatan daftar G, tersangka Alex merupakan sesuatu hal yang sangat menodai adat dan istiadat di Sulawesi Selatan.

Peredaran obat-obatan ini sangat merusak generasi bangsa, namun dengan bebasnya obat-obat daftar G bisa beredar di tanah Sulsel justru menjadi pertanyaaan besar, sejauh manakah pengawasan pihak Kepolisian dalam menangani peredaran obat tersebut?

Dikemukakan Irsan, tersangka Alex yang telah ditangkap beberapa waktu yang lalu, namun akhirnya dibebaskan tanpa ada penjelasan resmi dari aparat Kepolisian. Setelah beberapa hari dibebaskan, Alex kembali ditangkapi oleh petugas.

“Kami dengan tegas meminta Bapak Kapolri untuk mengevaluasi kinerja penyidik dan mencopot Kapolda Sulsel yang telah terindikasi telah lalai dalam penangan kasus Alex didukung penyidik yang tidak profesional dalam menjalankan tugasnya,” tuding Irsan karsa, Jenderal Lapangan Aliansi Pemuda Anti Narkotika. (*/B)