LUTIM – Aksi Ilegal Fishing dengan cara menggunakan bom rupanya masih marak terjadi di teluk Bone, khususnya di wilayah perairan Kabupaten Luwu Timur (Lutim) yang berbatasan dengan Kabupaten kolaka utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)
” Kemarin, sewaktu memancing bersama beberapa teman di wilayah perairan tersebut, setidaknya sebanyak empat kali kami mendengar bunyi letusan bom dari sekumpulan nelayan yang beroperasi beberapa mil dari tempat kami. Saya melihat ada empat perahu nelayan waktu itu. Awalnya kami mengira itu bunyi letusan apa, ternyata di saat yang sama (ledakan bom) terlihat percikan air setinggi kurang lebih lima meter dekat dengan lokasi keempat nelayan tersebut. Makanya, bisa dipastikan itu suara bom ikan,” ungkap Arwin, salah seorang warga Lutim kepada awak media, Selasa (3/10/2017).
Arwin menuturkan, akibat aktifitas tersebut, tangkapan nelayan yang masih menggunakan cara legal ikut berkurang.
Baca Juga :
” Harusnya pihak-pihak terkait lebih intens melakukan pengawasan. Entah apa jadinya laut kita beberapa tahun ke depan seandainya aksi pengeboman ikan ini terus dibiarkan dan tidak ada penindakan sama sekali,” ungkapnya.
Dia menambahkan, dengan cara menangkap ikan menggunakan bom seperti ini, otomatis akan merusak terumbu karang dan itu ikut merusak ekosistem biota laut. (*)
Komentar