Logo Lintasterkini

Pos Polisi di Makassar Dilempar Bom Molotov, Ini Reaksi Kapolda Sulsel

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 04 Oktober 2022 07:33

Pos polisi Makkasar jadi sasaran pelemparan bom molotov dan vandalisme (Instagram/ makasar__iinfo)
Pos polisi Makkasar jadi sasaran pelemparan bom molotov dan vandalisme (Instagram/ makasar__iinfo)

MAKASSAR – Pos Polisi di Makassar menjadi sasaran pemeparan bom molotov oleh tidak dikenal. Diduga hal itu ada kaitannya dengan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang.

Menanggapi hal itu, Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Nana Sudjana menyampaikan sudah membentuk tim khusus. Tim ini akan mengusut pelemparan bom molotov di pos polisi lalu lintas (Polantas) itu. Pelakunya, kata kapolda, mengirim pesan tulisan terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan tewaskan 125 orang.

“Saat ini kamis sudah membentuk tim untuk melakukan serangkaian penyelidikan terkait pelemparan bom molotov itu,” ujar Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana usai salat gaib dan doa bersama dengan suporter PSM di halaman Mapolrestabes Makassar, Senin (3/10/22) malam.

Mengenai motif, Nana Sudjana, mengaku masih dalam penyelidikan. Meski begitu, diduga pelaku sengaja melakukan aksi untuk memberikan pesan terkait kasus kematian ratusan supporter bola di Malang.

Peristiwa pelemparan bom molotov itu terjadi Pos Polisi di Makassar, di Jalan Sultan Alauddin, Makassar pada Minggu (2/10/2022) malam. Tidak hanya melempar bom molotov, pelaku juga mencoret dinding pos menggunakan cat semprot hitam dengan tulisan ‘Polisi Pembunuh Suporter Arema’.

“Kalau menuduh pihak kepolisian sebagai pemicu tragedi Kanjuruhan itu sangatlah tak pantas. Apalagi tragedi Kanjuruan itu bukan terjadi di Sulawesi Selatan,” terangnya.

Sementara itu, akibat pelemparan bom molotov itu, sebagian dari pos polisi terbakar. Beruntung api bisa cepat dipadamkan hingga tidak melebar.

Sejumlah foto-foto Pos Polantas yang dibakar turut beredar. Salah satunya memperlihatkan pesan kecaman terkait tragedi Kanjuruhan.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando membenarkan pelemparan bom molotov tersebut. Namun Lando peristiwa tersebut bukan bagian dari aksi terorisme.

“Tidak ada aksi terorisme lah, enggak ada,” tegas Lando AKP Lando kepada detikSulsel, Senin (3/10/2022).

Lando menjelaskan, saat kejadian Pos Polantas tersebut sedang tidak dijaga polisi pada saat dilempar molotov, namun ada saksi yang melihat insiden pelemparan.

“Tiba-tiba saksi melihat ada kobaran api. Jam 22.45 saksi melihat ada orang melempar,” ujarnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News19 Maret 2025 20:28
Terima Kunjungan IWATI, Wagub Sulsel Dorong Peningkatan Partisipasi Perempuan di Kegiatan Sosial
MAKASSAR – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, mendorong partisipasi perempuan dalam kegiatan sosial. Hal itu disampaikan saat men...
News19 Maret 2025 18:45
Peduli Sesama, Ditlantas Polda Sulsel Bagikan 100 Paket Sembako kepada Warga Kurang Mampu di Makassar
MAKASSAR – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel menyalurkan 100 paket sembako kepada warga...
News19 Maret 2025 18:10
Hadiri Buka Puasa Bank Indonesia, Sekda Jufri Rahman Sebut BI Banyak Bantu Pemprov Sulsel
MAKASSAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menghadiri Buka Puasa Bank Indonesia (BI) Bersama Mitra Kerja di Hou...
Pemerintahan19 Maret 2025 17:26
Darmawangsyah Sebut Stok Pangan di Gowa Aman Hingga Idul Fitri
GOWA – Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, memastikan bahwa stok pangan di Kabupaten Gowa aman hingga Hari Raya Idul Fitri. Hal tersebut diun...