Logo Lintasterkini

Pesta Miras, Kakak-Adik di Bone Saling Adu Jotos

Muh Syukri
Muh Syukri

Minggu, 04 November 2012 09:35

Aparat kepolisian di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan tiba di lokasi setelah dua kaka beradik terlibat adu jotos dan memnuat keributan saat sedang berpesta miras, Sabtu (3/11/2012).
Aparat kepolisian di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan tiba di lokasi setelah dua kaka beradik terlibat adu jotos dan memnuat keributan saat sedang berpesta miras, Sabtu (3/11/2012).

Aparat kepolisian di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan tiba di lokasi setelah dua kaka beradik terlibat adu jotos dan memnuat keributan saat sedang berpesta miras, Sabtu (3/11/2012).

BONE – Dua pria yang masih bersaudara terlibat adu mulut hingga berujung perkelahian saat mereka pesta minuman keras. Peristiwa yang terjadi di Jalan Cempalagi, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Taneteriattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan itu membuat warga setempat geger, Sabtu, (03/11/2012).

Peristiwa yang melibatkan Cappi dan Yudi, kakak beradik ini bermula saat keduanya pesta miras bersama sejumlah rekannya. Namun dalam pesta miras tersebut, Cappi dan Yudi terlibat adu mulut hingga berujung adu jotos. Salah seorang teman mereka bernama Haerul berusaha melerai. Namun niat baik Herul ini malah ditanggapi lain oleh Cappi. Akibatnya terjadi perkelahian di antara para pemabuk ini.

Lantaran tak mau memperpanjang masalah, Haerul akhirnya meninggalkan lokasi. Cappi yang menganggap Haerul turut campur, malah semakin emosi dan berupaya mencari Haerul hingga ke rumahnya yang hanya berjarak 300 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

Dengan kondisi mabuk Cappi berteriak-teriak memanggil Haerul. Tak hanya itu, Ia pun berusaha menggedor-gedor pintu rumah yang dihuni oleh orangtua Haerul. Lantaran ketakutan, orangtua Haerul pun menepon pihak kepolisian. Selang beberapa menit kemudian sejumlah anggota polisi yang dipimpin oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KA SPKT) Polsek Taneteriattang, Aiptu Andi Syamsul, tiba di TKP. Sementara Cappi langsung kabur saat mengetahui keberadaan polisi.

“Di luar terus berteriak-teriak, terus dia dorong-dorong pintu. Mungkin dia kira Haerul ada di dalam,” ujar Nawir, orangtua Haerul kepada polisi.

Polisi yang mengejar pelaku hingga ke TKP juga hanya mendapatkan sisa minuman tradisional jenis ballo di atas meja.(kpc)

 Komentar

 Terbaru

News14 Juli 2025 21:30
Bupati Gowa Apresiasi Kerja Dinas Lingkungan Hidup di Beautiful Malino 2025, Azhari Azis: Bangun Kolaborasi dengan Tim Kecamatan
GOWA – Perhelatan akbar Beautiful Malino 2025 yang dinilai banyak pihak terbilang sukses, rupanya berdampak pada kerja Dinas Lingkungan Hidup Ka...
News14 Juli 2025 15:24
Najelaa Shihab Hadir di Sidrap, Soroti Urgensi Peran Berbagai Pihak untuk Pendidikan
MAKASSAR – Najelaa Shihab, pendiri Guru Belajar Foundation, hadir pada hari pertama penyelenggaraan Temu Pendidik Nusantara XII (TPN XII) di Kab...
News14 Juli 2025 15:04
OJK Gelar Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah se-Sulsebar Tahun 2025
MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPA...
News14 Juli 2025 12:38
Mahasiswa KPI UIN Alauddin Pamerkan Karya Artikel Berita, Dekan FDK Beri Apresiasi
MAKASSAR  – Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN Alauddin Makassar membuat artikel berita. Artikel yang di buat merupakan karya yang ...