MAKASSAR – Massa dari sejumlah ormas Islam yang melakukan konvoi di sepanjang Jalan Gunung Latimojong Makassar, Jumat (4/11/2016) diduga disusupi oleh oknum yang akan memanfaatkan situasi. Saat melintas di jalan itu, 2 (dua) orang yang ikut dalam konvoi massa pendemo melempari batu, serta melakukan pembusuran terhadap rumah warga etnis Tionghoa.
Konvoi massa tersebut kebetulan melintasi Jalan Gunung Latimojong untuk berkumpul di titik temu dengan massa lainnya. Ribuan massa demonstran tumpah-ruah ke jalan-jalan di Kota Makassar terkait penuntutan agar aparat penegak hukum dapat memproses dugaan penistaan agama yang dilakukan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Dua orang oknum yang melempar batu dan mengarahkan busur ke rumah warga Tionghoa langsung diamankan aparat penegak hukum.
Baca Juga :
Sebelum keduanya diamankan, mereka turut konvoi di Jalan Latimojong sambil melempar batu dan menembakkan anak busurnya. Aksi mereka hampir saja mengenai tubuh Lurah Lariangbangi Kecamatan Makassar, Muh Sapri yang kebetulan ada di sekitar tempat kejadian.
“Kami bersama warga sedang menata tanaman penghijauan sambil menanam pula. Tiba-tiba ada yang melempar batu dan menggunakan busur. Anak busurnya hampir mengenai badan saya,” papar Sapri.
Seorang warga etnis Tionghoa yang rumahnya dilempari batu, Licu (54) mengaku melihat pelaku melempar batu dan mengarahkan busur ke rumahnya. Kedua pelaku itu ikut bersama sekelompok rombongan massa yang melakukan aksi demonstrasi.
Terpisah, Kapolsek Ujung Pandang AKP Ananda Fauzi Harahap yang dikonfirmasi membenarkan adanya pelemparan batu rumah warga. Kedua pelaku itu, kata Ananda, sudah diamankan di Mapolsek Ujungpandang untuk diinterogasi lebih lanjut.
“Kita sudah amankan pelaku pelemparan rumah warga. Pelakunya berjumlah dua orang, anggota kami masih menginterogasi keduanya,” papar Ananda.
Kendati demikian, pihaknya belum mengetahui identitas kedua pelaku. Namun kabar penangkapan kedua pelaku telah ia terima informasi tersebut dari anggotanya. (*)
Komentar