MAKASSAR – Kehadiran Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F. Moeloek di Kelurahan Kassi-Kassi didampingi oleh Wakil Walikota Makassar DR Syamsu Rizal MI disambut antusias oleh warga di kelurahan itu, Kamis (3/11/2016). Momen tersebut dimanfaatkan oleh warga untuk menyampaikan keluhan mereka seputar kesehatan, seperti tentang pelayanan BPJS di beberapa rumah sakit yang ada di Kota Makassar.
Adanya pelayanan yang belum maksimal, terkadang membuat warga merasa masih adanya pilih kasih pelayanan antara masyarakat mampu dengan yang kurang mampu.
“BPJS merupakan salah satu cara pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan subsidi silang, semisal yang kaya tidak sedang sakit tetap diharuskan membayar BPJS yang digunakan untuk membantu yang sedang sakit,’ ujar Nila.
Namun masih terdapatnya perbedaan cara pandang dan fikir masyarakat tentang BPJS, merupakan tugas untuk lebih mensosialisasikan BPJS agar lebih dapat dipahami. Di tahun 2019 nantinya, setiap warga Indonesia telah diwajibkan memiliki BPJS, tanpa terkecuali.
Di kesempatan yang sama pula, warga menyampaikan rasa terima kasih atas penepatan janji dari Kementerian Kesehatan di tahun 2015 lalu untuk membangun dan membenahi pelayanan kesehatan di Kelurahan Kassi-Kassi.
Sementara itu, Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal MI yang biasa disebut Deng Ical berbincang kepada para petugas kesehatan di posyandu, posbindu, dan puskesmas sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Deng Ical tak lupa mengucapkan rasa terima kasih atas pengabdian mereka.
Selain berbincang secara langsung dengan warga, Menteri Kesehatan juga menyempatkan mengunjungi lorong garden yang ada di Jalan Toddopuli bersama Wakil Walikota Syamsu Rizal, Kadis kesehatan Pemprov Sulsel, dr. Rachmat Latief, asisten II Pemerintah Kota Makassar, Gani Sirman, Kadis kesehatan kota Makassar, dr. Naisyah T Azikin, Camat Rappocini, Hamri Haiya serta Lurah kassi-kassi, Andi Bintang Haris. (*)