MAKASSAR – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Canrego, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sabtu (3/11/2018). Kegiatan pengabdian ini dilakukan secara terpadu melibatkan dosen dan mahasiswa lintas departemen di FKM Unhas. Mahasiswa yang terlibat juga berasal dari lintas angkatan dan lintas jenjang.
Ketua Panitia Dies Natalis ke-36 FKM Unhas, Jumriani Ansar, S.KM, M.Kes. menegaskan pentingnya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini semakin memperkuat kontribusi FKM Unhas dalam mengedukasi masyarakat yang diharapkan berdampak pada semakin meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. “Kegiatan ini merupakan rangkaian Dies Natalis ke-36 FKM Unhas. Kita bekerjasama dengan Puskesmas Canrego. Semoga memberi dampak terhadap peningkatan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku sasaran”, jelas Jumriani Ansar yang juga dosen di Departemen Epidemiologi FKM Unhas.
Kegiatan pengabdian yang dilakukan sebanyak 11 tema secara paralel. Tema tersebut terkait edukasi perilaku berisiko kesehatan pada remaja, masalah stunting, perihal kesehatan reproduksi, pelatihan bagi kader, senam lansia, dan tentang kesehatan kerja. Pihak Puskesmas memfasilitasi sasaran, tempat dan fasilitas penunjang lainnya.
Kepala Puskesmas Canrego, H. Zainal Abidin, M.Kes. menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini memperkuat sinergi antara stakeholders kesehatan, dalam hal ini Puskesmas, dengan perguruan tinggi. “Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut karena sangat membantu teman-teman di Puskesmas. Kegiatan yang dilakukan sama dengan program yang ada di Puskesmas sehingga kita sisa memfasilitasi dan sinkronisasi waktunya”, tutur H. Zainal Abidin, M.Kes.
Senam Lansia
Salah satu topik kegiatan pengabdian yang dilakukan yaitu Inisiasi Perilaku Hidup Sehat pada Lansia Melalui Senam Bugar. Kegiatan ini dibawakan oleh departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) FKM Unhas. Warga Lansia diberikan pelatihan dalam bentuk senam, salah satunya senam hipertensi yang bertujuan untuk meningkatkan kelancaran peredaran darah, menambah kekuatan otot, dan merangsang pernafasan dalam. Kegiatan senam dapat membantu melancarkan pencernaan, meningkatkan fungsi jaringan, menjernihkan dan melenturkan kulit, merangsang kesegaran mental, membantu mempertahankan berat badan, memberikan kesegaran jasmani, dan kualitas tidur yang lebih nyenyak.
Menurut Muhammad Rachmat, S.KM, M.Kes., dosen pendamping sekaligus penanggung jawab kegiatan pengabdian masyarakat, kegiatan senam pada warga lansia ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. “Pelibatan dosen dan mahasiswa lintas departemen ini sudah dua kali kita lakukan, tahun lalu di Malino. Untuk kegiatan inisiasi ini, selain senam bugar, juga disampaikan kecakapan hidup yang dapat diterapkan oleh masyarakat usia lanjut sehingga tetap sehat dan bahagia di masa tua”, harap Rachmat. (*)