PINRANG– Kepolisian Resor (Polres) Pinrang akhirnya berhasil mediasi perang kelompok antar warga di sepanjang jalan poros Pinrang-Polman, Kampung Lasape, Desa Katomporang, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang.
Kedua kelompok yang berseteru itu diketahui merupakan warga Kampung Tantu dengan warga Kampung Lasape. Para warga yang perang sudah menghunus senjata tajam. Sudah saling memprovokasi dan bersiap saling serang.
Beruntung dari kejadian itu, polisi dari Polsek Duampanua dan bergerak cepat dan sudah bersiap di lokasi untuk menghalau kedua kubu agar mundur. Sehingga pertumpahan darah mampu dicegah.
Baca Juga :
Usai kejadian itu, akhirnya Satreskrim Polres Pinrang turun tangan melakukan mediasi antar kedua kubu dengan memanggil kepala Desa dan beberapa tokoh dari masyarakat setempat.
Alhasil, kedua Kepala Desa tersebut akhirnya menjamin warganya untuk tidak bentrok lagi.
“Alhamdulillah, sudah aman, kedua kepala Desa dan beberapa tokoh masyarakat dari kedua kubu yang mau berperang dihadirkan untuk kami lakukan mediasi,” kata Kasatreskrim Polres Pinrang AKP Deki Marizaldi saat dimintai konfirmasi, Kamis (04/11/21).
Dia menyebut, jika kedua kepala Desa tersebut telah menjamin warganya untuk tidak melakukan aksi bentrokan selanjutnya.
“Jadi masing-masing kepala desa siap menjamin warganya untuk tidak bentrok lagi,” ucap AKP Deki.
Dia menerangkan, bahwa peristiwa ini terjadi dipicu dari adanya perkelahian antara dua siswa SMK Budi Bangsa yaitu IN dan DI. Pihak sekolah kemudian berupaya mendamaikan pertikaian ini dan kedua belah pihak akhirnya sepakat dipertemukan di sekolah dan lalu berdamai.
Namun setelah perdamaian selesai, perang kelompok antar Kampung Tantu dan Lasape malah pecah dipicu gegara hal sepele yaitu suara bising knalpot.
Mereka pun terlibat bentrok di jalan Poros Trans Sulawesi Pinrang-Polman, tepatnya di Kampung Lasape Kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang, Kamis siang (4/11/2021) sekira pukul 12.00 Wita.
Petugas kepolisian dan TNI dari sektor Duampanua yang berada di sekitar lokasi kejadian (TKP) kemudian berupaya melerai pertikaian dua kelompok warga kampung tersebut.
“Jadi berkat sinergitas TNI-Polri akhirnya jajaran Kepolisian Sektor Duampanua Polres Pinrang bersama TNI langsung terjun ke lokasi untuk melerai pertikaian ini,” ungkap Deki
Ajun Komisaris Polisi ini pun menyebut, jika saat ini situasi sudah kondusif. Hanya saja pihaknya tetap mengarahkan jajarannya untuk tetap berjaga di lokasi kejadian guna mencegah bentrokan susulan.
“Alhamdulillah situasi sudah kondusif di TKP. Namun saya tetap mengerahkan personel untuk berjaga maksimal di TKP, guna mengantisipasi terjadi bentrok susulan,” tutupnya.
Komentar