PINRANG – Kasus pembunuhan yang menewaskan Marten Minggu (90) di Kabupaten Pinrang, Rabu (4/1/2017) kemarin, selain menggemparkan juga menuai kecaman keras dari masyarakat Pinrang.
Pasalnya, aksi pelaku dinilai cukup sadis dengan melukai korban sebanyak 23 tusukan dan sayatan Senjata Tajam (Sajam), dimana usia korban yang cukup renta sangat jauh dari aksi perlawanan.
Baca Juga :
Informasi yang dihimpun lintasterkini.com, korban yang berusia 90 tahun sudah mengalami rabun dalam penglihatan.
“Ini cukup sadis, kakek renta seperti itu harus dihabisi dengan 23 luka. Pelaku mungkin sudah kalap dan tidak berperikemanusiaan. Kalau tertangkap nanti, tembak saja pelakunya,” ucap Haris, seorang warga dengan kesalnya.
Hal yang sama diutarakan warga lainnya, Abdul Wahid Nara. Olehnya itu, Wahid yang juga ketua KNPI Kabupaten Pinrang dengan tegas meminta agar aparat kepolisian segera mengungkap kasus menggemparkan ini dengan menangkap pelakunya dan mengetahui motif pelaku yang nekat bertindak sekejam itu terhadap korban.
“Kami minta, Polisi segera mengungkap kasus ini. Ini juga menjadi pelajaran buat masyarakat Pinrang lainnya agar lebih meningkatkan kewaspadaannya meski berada di dalam rumah sendiri, dan jangan mudah percaya kepada orang lain,” ungkap Wahid.
Wahid menambahkan, kejadian menonjol ini juga akan berdampak preseden buruk buat Kabupaten Pinrang dalam hal keamanan. (*)
Komentar