JAKSEL – Ketua dan Pengurus FPI pada hari Jumat (5/1/2018), sekira pukul 09.30 Wib melakukan koordinasi dengan Kapolres Metro Jaksel, di ruang Rapat Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Hadir dalam acara ini sekitar 60 orang terdiri dari Kapolres, para Kasat, para Kapolsek , Kanit Bimas, Kanit Intel dan ketua serta pengurus FPI tingkat Kota Jaksel.
Acara tersebut diawali doa yang di bawakan oleh Utz Rahmad Hidayat dari DPD FPI Jaksel yang intinya agar acara ini berjalan dengan baik dan kerja sama antara Polres Jaksel dan ormas FPI bersinergi dengan baik.
Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Mardiaz K Dwihananto, Sik, M.hum, menyambut baik kegiatan tersebut.
“Saya ucapkan terimakasih atas kehadiran dan kerja sama selama ini dan meminta agar Ormas FPI selaku warga masyarakat Jakarta selatan ketika menemukan pelanggaran hukum di wilayah agar melaporkan kepada kepolisian terdekat. Dalam hal ini agar para Kapolsek , Kanit Bimas, kanit Intel melakukan silaturahmi kepada warga FPI di wilayah masing-masing dan saling tukar HP untuk komunikasi, sehingga terjalin hubungan baik” ujar Kombes Pol Mardiaz K Dwihananto, Sik, M.hum.
Sementara itu Utz Rahmad Hidayat dari DPD FPI Jaksel, mengharapkan agar semua komponen sama-sama menegakkan NKRI.
[NEXT]
“Tapi kalau aparat berdasarkan hukum yang kuat tetapi kalau FPI didasari Hadist dan Qur’an yang intinya kerja sama ini jangan di kotori dengan hal-hal yang tidak baik” Utz Rahmad Hidayat.
Di lain pihak H Amrulloh dari DPD FPI menyambut antusias atas pertemuan tersebut. “Terima kasih atas undangan Bapak Kapolres ini sangat baik mudah-mudahan bisa bekerja sama yang lebih baik dan jangan saling tuduh sehingga situasi Jakarta Selatan semakin kondusif, dan perlu di antisipasi terkait adanya penjualan anak di bawah umur, LGBT dan Narkoba” ujarnya.
Sementara itu Heriastari Ketua Laskar Jaksel juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres dan menyambut kedatangan Kapolres di Jakarta Selatan dengan harapan Jakarta Selatan makin aman.
“Saya sudah sering koordinasi dengan Polres ketika di jabat oleh Bapak Wahyu Hadiningrat saat itu mengungkap miras, dan saat ini kami juga masih mendalami kasus miras nanti kalau sudah A1 kami laporkan dan kami selaku koordinasi dengan aparat Polri. Dengan adanya acara ini agar kerja sama kita semakin baik dan terhindar dari adanya Persekusi” katanya.
Hal serupa juga disampaikan perwakilan dari pengurus FPI masing-masing Ahmad Tawiri dari FPI wilayah Setiabudi, Murodi Abdulah FPI Pancoran, Suhada FPI Jagakarsa, Heru Murdianto FPI Tebet, Hanafi FPI Kebayoran Lama dan Herudin FPI Pasar Minggu.
[NEXT]
Diakhir pertemuan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Mardiaz K Dwihananto, Sik, M.hum menekankan kepada para Kapolsek agar melakukan pengecekan terhadap lokasi hotel yang ada esek-esek atau cafe yang mencurigakan, apakah ada ijinnya atau tidak.
Apabila ada ijinnya koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Satpol PP tetapi ketika ada peredaran Narkoba baru Polri yang akan bertindak.
“Yang perlu di tekankan adalah ketika ada pelanggaran hukum dilakukan tindakan sendiri oleh FPI dengan alasan tertangkap tangan, perlu di jelaskan bahwa tertangkap tangan itu ketika sesaat di serukan oleh khalayak bukan kasus yang sudah berhari-hari diketahui kemudian di rahasia oleh masyarakat atau FPI dengan alasan tertangkap tangan ( ini keliru)” ujarnya.
“Pertemuan koordinasi dan silaturahmi ini baru awal dan akan kita tindak lanjuti dan pesan saya ketika menemukan pelanggaran hukum agar langsung di laporkan kepada Kapolsek. Bila Kapolsek tidak menangani boleh langsung di sampaikan kepada saya” pungkasnya. (*)