MAKASSAR – Bencana alam banjir dan angin puting beliung yang melanda beberapa wilayah di Kota Makassar membuat banyak masyarakat harus berhenti beraktivitas, bahkan banyak yang harus mengungsi ke tempat lebih aman.
Bencana alam tersebut kini menjadi perhatian serius banyak pihak. Termasuk dari Pemerintah Kota Makassar harus berada di tengah masyarakat yang terdampak bencana.
Tak terkecuali bagi anggota DPRD Kota Makassar, Mario David, yang merasa prihatin atas musibah yang melanda Kota Makassar beberapa bulan terakhir akibat cuaca buruk.
Baca Juga :
Setelah mendapat laporan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Legislator dari Fraksi Partai Nasdem ini turun langsung meninjau, mengevakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
“Hari ini saya mendapatkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) dan Dinas Sosial ada empat kecamatan yang terdampak di 19 Kelurahan,” kata Mario, Kamis (5/1/2023).
Dari hasil evakuasi yang dilakukannya bersama pihak Pemerintah Kota Makassar, memang ada beberapa wilayah sangat memprihatinkan akibat cuaca ekstrem.
“Memang bulan ini adalah bulan bencana kita di Kota Makassar karena dikepung oleh bencana banjir, angin puting beliung, pohon tumbang, tiang listrik jatuh dan banyak lagi bencana lainnya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Mario mengapresiasi aksi kemanusiaan yang dilakukan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Sosial Kota Makassar yang tanggap dan merespon cepat keluhan masyarakat.
“Masyarakat di tengah bencana menginginkan hanya satu hal, bagaimana pemerintah hadir di tengah mereka memberikan perhatian. Bukan sekadar bantuan, tetapi kita hadir memberikan semangat bagi mereka,” jelasnya.
Karena bagaimana pun, kata Ketua Bappilu DPD Nasdem Makassar ini, bencana tidak bisa dihindarkan, tetapi bagaimana kehadirannya membawa hikmah yang luar biasa terhadap masyarakat dengan rasa kegotongroyongan dan kebersamaan.
“Pemerintah dan masyarakat harus bersatu padu dan saling menguatkan. Semoga penanganan bencana kita semakin baik lagi ke depannya,” jelas Mario David. (*)
Komentar