JAKARTA–Mutasi ditubuh Instansi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam telegram terbaru yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Idham Azis, selain memutasi 8 Kapolda, ternyata ada sejumlah perwira menengah Polri yang dicopot dari jabatannya.
Pencopotan itu dilakukan karena mereka sedang menjalani pemeriksaan di Divisi Propam. Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan bahwa 4 pamen saat ini menjalani pemeriksaan di Divisi Propam Mabes Polri. Pihaknya belum dapat memberikan keterangan secara detail terkait kasus apa yang menjerat ke empat polisi berpangkat AKBP tersebut.
“Ya (ada pemeriksaan), tapi sedang diteliti oleh Divisi Propam ya,” kata Eko di Jakarta, dikutip dari Kumparan.com, Rabu (05/02/2020).
Baca Juga :
Adapu keempat 4 pamen Polri diperiksa dalam surat mutasi dengan nomor ST/388/II/KEP/2020 berikut nama-namanya:
1. Kabid Humas Polda Sultra AKBP M Nur Akbar dimutasi ke Pamen Yanma Polri
2. Kapolres Ogan Komering AKBP Tito Travolta Hutahuruk dimutasi Pamen Yanma Polri
3. Kapolres Pinrang AKBP Bambang Suharyono dimutasi ke Pamen Yanma Polri
4. Kapolres Konawe Polda Sultra AKBP Susilo Setiawan dimutasi ke Pamen Yanma Polri.
Diberitakan sebelumnya, Mutasi di tubuh Polri di tingkat Kapolda yang dikeluarkan dalam surat Telegram oleh Kapolri Jenderal Idham Azis pada Senin 3 Februari 2020. Dalam surat tersebut terdapat 8 Polda yang mengalami pergantian kepemimpinan.
Surat mutasi tersebut tertuang dengan nomor ST/385/II/KEP/2020. Dalam surat tersebut, 8 Kapolda yang diganti yakni Kapolda Aceh, Kapolda Kalimantan Barat, Kapolda Sulawesi Utara, Kapolda Sulawesi Barat, Kapolda Jambi, Kapolda Gorontalo, Kapolda Maluku Utara, dan Kapolda Maluku.(*)
Komentar