MAKASSAR – Kalla Kars dalam rangkaian HUT ke-12 menggelar Sunday Morning Ride (Sunmori) yang diikuti lebih dari 60 pengguna motor listrik dengan rute Showroom United E-Motor Makassar-Jl Arif
Rate-Jl Dr Ratulangi-Jl AP Pettarani-Jl Urip Sumoharjo-Showroom United E-Motor Makassar.
Setelah finish, dilanjutkan dengan ceremony pemotongan tumpeng HUT ke-12 Kalla Kars yang turut dihadiri oleh Hariyadi Kaimuddin selaku Komisaris dan Founder Kalla Kars, serta CFO Kalla Automotive, Transport & Logistics; Sjaiful Kasim dan Fery Irawan selaku COO Kalla Kars.
Baca Juga :
Sebagai bentuk kontribusi nyata pertambahan umurnya, Kalla Kars menginisiasi pembentukan komunitas motor listrik pertama di Kota Makassar, Minggu (4/2/2024).
Deklarasi ini selanjutnya akan
ditindaklanjuti oleh perwakilan masyarakat pengguna motor listrik untuk membentuk komunitas resmi yang akan mewadahi para pengguna motor listrik dari berbagai merk di Kota Makassar.
“Silent Rider Community adalah komunitas yang didedikasikan sebagai upaya edukasi masif bahwa sepeda motor listrik itu aman, nyaman dan no polusi udara.
” Komunitas ini diberi nama “Silent Rider” dengan harapan meskipun hening, tetapi dampaknya akan terdengar nyaring. Bermanfaat tanpa berkoar,” ungkap Fery Irawan selaku COO Kalla Kars.
Fery mengungkapkan, jumlah pengguna motor listrik terus bertambah di Kota Makassar. Khusus United E-Motor saat ini berjumlah lebih dari 300 unit yang
terdiri atas berbagai macam tipe, seperti MX1200, T1800, TX1800 dan TX3000.
“Jumlah pengguna motor listrik terus meningkat seiring dengan animo masyarakat terhadap electric
vehicle. Untuk itu, sudah saatnya kita menghadirkan komunitas motor listrik pertama di Kota Makassar untuk mewadahi interaksi para penggunanya yang percaya bahwa transisi ke electric vehicle adalah keniscayaan dan berani mengambil langkah awal untuk memulai kebiasaan baru,” tutur Fery.
Sementara itu, salah satu pengguna United E-Motor Hairoen Hamzah Siregar mengungkapkan, penggantian kendaraan menjadi motor listrik diputuskan pada awal Agustus 2023.
Ia mengaku telah merasakan perbedaan sensasi berkendara antara motor listrik dan motor berbahan bakar bensin.
“Yang paling terasa suaranya. Kalau dulunya ada suara mesin, sekarang sudah tidak ada dan sangat ramah lingkungan. Tarikannya juga oke, malahan tarikan di awal lebih bagus motor listrik. Lebih responsif,” ungkap lelaki yang akrab disapa Om Dede ini.
Lebih lanjut, Om Dede menyatakan tak ragu lagi menjadikan motor listriknya sebagai kendaraan utama untuk mobilitas sehari-harinya, tak terkecuali berangkat ke kantor.
Ia pun telah memastikan penggunaan motor listrik jauh lebih hemat ketimbang motor berbahan bakar bensin.
Dalam perayaan HUT ke-12, Kalla Kars juga menggelar pemeriksaan kesehatan gratis meliputi pemeriksaan kolesterol, gula darah dan asam urat. Kemudian, dilanjutkan dengan employee gathering
di Malino.(***)
Komentar