MAKASSAR – Sekitar 2000-an masyarakat Kota Makassar ikut memeriahkan kegiatan jalan sehat bersama Femme, Minggu (5/3/2017). Acara ini sebagai rangkaian kegiatan grand launching Femme dan Celebes Beauty Fashion Week 2017 yang akan berlangsung 29 Maret sampai 2 April 2017 mendatang.
Hal inilah yang menjadikan Femme ditahun ini berbeda dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, Femme ingin mengawali kegiatan yang dapat bermanfaat bagi semua pihak, termasuk melalui jalan sehat yang menjadi wujud Kepedulian Femme terhadap kesehatan masyarakat, serta ingin mendekatkan Femme kepada masyarakat luas.
Jalan sehat ini digelar Minggu pagi dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu’mang, Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto dan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar, Rusmayani Majid. Tidak hanya itu, kegiatan yang mengambil lokasi star di Monumen Mandala Makassar ini, juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia, Linda Agum Gumelar, Anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia IWAPI (Iwapi) dan pihak dari sponsor utama Femme yakni BRI Makassar.
Chairwoman Femme, Icha A.Z Lili, S.H mengemukakan, kegiatan jalan sehat ini dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada Yayasan Kanker Payudara Indonesia dalam upaya meringankan beban bagi penderita kanker payudara, sekaligus wujud motivasi bahwa Femme mendukung gerakan YKPI atau Yayasan Pita Pink. Pemberian bantuan dilakukan lebih awal.
Hal ini dilakukan bersamaan dengan jalan sehat sebagai sosialisasi bagi masyarakat, utamanya bagi perempuan yang rentan kanker payudara agar senantiasa menjaga kesehatan dan melakukan deteksi dini dari kanker payudara. Gerakan jalan sehat yang di gelar Femme dinilai sejalan dengan visi misi dari Yayasan Kanker Payudara.
“Untuk itu FEMME tidak hanya membahas fashion bagi perempuan tetapi juga memiliki kepedulian terhadap dunia kesehatan dan lingkungan khususnya bagi perempuan,” papar Icha A.Z Lili, yang akrab dipanggil Icha.
Icha A.Z. Lili menjelaskan, jika jalan sehat yang digelar ini merupakan salah satu dari banyak kegiatan yang sudah disiapkan untuk perhelatan Femme tahun ini. Kata Icha juga, Femme berkomitmen untuk memberikan perhatian dalam isu-isu sosial masyarakat, utamanya yang berkaitan dengan kepentingan perempuan, kemandirian perempuan dan peningkatan karya perempuan Indonesia.
“Hal ini telah terbukti dengan melibatkan pengrajin ataupun desainer dalam perhelatan Femme yang nantinya untuk memamerkan hasil karyanya, mengangkat budaya seperti akan menghadirkan kain tradisional khas Sulawesi Selatan yang tentunya sesuai dengan tema yang diangkat tahun ini,” pungkasnya. (*)