MAKASSAR – Aparat Polsek Rappocini masih mendalami kasus kematian pemuda di Komplek Stella Maris, Kelurahan Karunrung, Makassar.
Korban bernama Enricho Leonardo berusia 22 tahun. Diduga tewas usai meminum racun jenis sianida. Namun hal itu belum bisa dipastikan polisi. Sebab, masih dalam pemeriksaan Bidang Dokkes Polda Sulsel.
“Untuk sementara penyebab (pasti) korban melakukan tindakan ini, masih kami dalami. Kemudian jenazah korban di bawah ke Bid Dokkes Polda Sulsel untuk dilakukan Visum Et Revertum (VER) atau pun autopsi. Guna mengetahui sebab akibat korban meninggal dunia,” kata Kapolsek Rappocini, Kompol Ashari, Jumat (05/03/2021).
Enricho sendiri diketahui merupakan warga Papua Barat. Jika sesuai dengan TKP, dia bertempat tinggal di Komplek RS School Keyen, Kelurahan Keyen, Kecamatan Teminabuan, Kabupaten Sorong.
Hanya saja, selama di Makassar, korban menumpang di rumah keluarganya. Tempat dirinya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Kamis kemarin (04/03/2021).
“Berdasarkan keterangan saksi, keponakannya bernama Obet, korban saat itu tertidur dan dalam keadaan tengkurap. Saksi yang curiga membangunkan korban, setelah diperiksa sudah tidak bernyawa,” terang Kompol Ashari.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), lanjut perwira polisi berpangkat satu bunga melati itu, pihaknya menemukan satu bungkusan serbuk putih di dekat korban tertidur.
“Bungkusan itu ada tulisan dilembar kertas “Sianida Jangan Disentuh”. Diduga racun yang diminum oleh korban hingga meninggal,” ungkap Kompol Ashari. (*)