Lintas Terkini

Diduga Sakit Hati, Selebgram Makassar Tewas Ditikam Rekan Wanitanya

Selebgram Makassar Korban Pembunuhan

MAKASSAR – Aparat Polsek Panakkukang Makassar tengah mendalami kasus pembunuhan terhadap korban Ari Pratama (24). Selebgram Makassar itu tewas bersimbah darah di salah satu Wisma di Jalan Topaz, Jumat pagi (05/03/2021).

Korban tewas di tangan rekan wanitanya, Aisyah Alfika (19). Sekujur tubuhnya mengalami luka akibat tusukan senjata tajam (sajam).

Hal itu terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Menurut informasinya, korban sebelum tewas sempat keluar wisma meminta tolong dalam kondisi tanpa busana.

“Anggota yang mendapat laporan langsung ke TKP. Menyelidiki rekaman CCTV. Akhirnya, ciri-ciri pelaku diketahui. Pelaku diringkus di salah satu kamar kosong di TKP,” kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal kepada LINTASTERKINI.

Hasil dari penyelidikan sementara, pelaku adalah rekan korban sendiri. Nekad menghabisi nyawa korban karena diduga sakit hati.

Sebab belakangan terungkap jika keduanya telah lama menjalin hubungan selayaknya pasangan suami isteri (pasutri).

Kendati begitu, Iptu Iqbal mengaku, pihaknya masih mendalami motif kasus pembunuhan itu.

“Kita masih dalami kasusnya. Kita sementara tunggu hasil pemeriksaan medis,” ujarnya.

Pelaku di hadapan polisi mengakui perbuatannya. Bahkan pembunuhan ini telah direncanakan sebelumnya. Membawa pisau dapur untuk menemui korban.

Aisyah Alfika awalnya mengenal korban melalui Instagram. Berlanjut saling tukar nomor telepon. Lalu menjalin hubungan.

“Pelaku ini mengajak korban bertemu di TKP. Sempat terjadi cekcok di antara keduanya. Pelaku yang dendam langsung menikam dada korban berulang kali,” terang Iptu Iqbal.

“Dia (pelaku) merasa dipermainkan korban. Karena sudah lama menjalin hubungan. Tapi korban kata pelaku hanya menganggap itu hanya sebatas pertemanan,” lanjutnya.

Atas perbuatannya, pelaku telah diamankan bersama barang buktinya di Mapolsek Panakkukkang untuk diperiksa lebih lanjut.

“Barang bukti (pisau dapur) ditemukan di dalam toilet,” tutup Iptu Iqbal. (*)

Exit mobile version