MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto mendukung upaya penanganan dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) covid-19 di Makassar.
Kasus itu soal Mark Up anggaran pembelian bansos berupa sembilan bahan pokok (sembako). Saat ini, tengah tengah didalami penyidik Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel.
Danny Pomanto bilang, agar kasus tersebut diusut tuntas. Dia bahkan akan mencari tahu pengelolaan anggaran dana bansos itu melalui pengawas internal, Inspektorat Makassar.
Baca Juga :
“Saya juga akan usut lewat Inspektorat. Karena ini sudah menjadi tanggung jawab saya. Mulai dari cut off, kebetulan juga BPK sudah masuk,” kata dia baru-baru ini.
Sebelumnya, penyidik Polda Sulsel diketahui telah memeriksa 70 orang pihak terkait. Keterangan mereka diambil sebagai saksi.
Seperti yang disebut Direktur Ditreskrimsus Polda Sulsel, Kombes Pol Widoni Fedri belum lama ini, Januari 2021.
Yang kata dia, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan oleh BPKP Sulsel.
“Sudah diekspos kasusnya, nanti sudah audit BPKP baru kita terbitkan tersangkanya berapa orang,” ujar Kombes Pol Widoni.
“Tersangka ada. Tapi kita belum berani umumkan sebelum ada audit dari BPKP,” lanjutnya.
Status kasus dugaan korupsi ini sudah dinaikkan ke penyidikan. Diselidiki sejak Mei 2020 lalu atas laporan masyarakat. (*)
Komentar