MAKASSAR – Program Makassar Recover secara resmi dicanangkan. Ribuan element masyarakat akan dilibatkan dalam program itu. Bertujuan memerangi covid-19 di Makassar.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto sendiri yang melaunching proram itu di kediamannya, Jalan Amirullah, Jumat malam (05/03/2021). Dihadiri para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah kota.
Namun sebelumnya, Danny Pomanto menandatangani perjanjian kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Baca Juga :
Kerjasama perlindungan kesehatan itu dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU). Juga ditandatangani Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar, Greisthy EL Borotoding.
“Tim Makassar Recover dululah yang harus diberi perlindungan kesehatan sebelum bekerja. Jadi sebelum kita memproteksi masyarakat kita memproteksi tim dulu. Makanya kita awali penandatanganan perlindungan terhadap tim-tim yang bekerja di bawah,” kata Danny Pomanto.
Dia menjelaskan, Tim Makassar Recover nantinya akan melibatkan 10 ribu tenaga detektor, 5 ribu tenaga medis, 306 dokter, serta 200 manajemen di tingkat kelurahan dan kecamatan.
“Jadi mereka (tim) akan bergerak secara serentak dalam program Makassar Recover. Mereka akan memeriksa seratus persen jumlah populasi penduduk secara periodik selama 14 hari,” terang Danny Pomanto.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar, Greisthy turut mengapresiasi dan mendukung langkah tersebut. Pemerintah yang peduli dengan masyarakatnya dengan pemberi perlindungan JKN.
“Langkah yang diambil bapak wali kota sudah sangatlah tepat memberikan jaminan perlindungan kesehatan, hingga tercapainya pemulihan ekonomi,” tuturnya.
Greisthy pun berharap, melalui program BPJS Kesehatan ini, masyarakat akan semakin terlindungi.
“Ketika diberikan oleh pemerintah kota secara gratis, lewat program ini, tentunya masyarakat akan semakin terlindungi,” terangnya. (*)
Komentar