MAKASSAR – Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, dan Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi bersilaturahmi, dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sulsel di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (5/3/2024).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulsel, Muhammad Saleh, menyampaikan silaturahmi ini sebagai ungkapan rasa syukur atas terselenggaranya Pemilu 2024 yang berjalan aman dan damai. Diharapkan, setelah pelaksanaan kegiatan makin menguatkan silaturahmi sebagai modal utama dalam melaksanakan pembangunan.
Selain silaturahmi dengan Apdesi, kata Saleh, rasa syukur juga disampaikan melalui pelaksanaan pesta rakyat dengan menampilkan beragam seni tradisional dan kebudayaan untuk dapat memberikan manfaat ekonomi, melalui pertunjukan, festival, dan kegiatan ekonomi kreatif lainnya.
Pesta rakyat yang dilaksanakan selama dua hari di Kantor Gubernur Sulsel dan Pantai Losari ini akan diisi dengan kegiatan penandatangan perjanjian kerja sama antara Polda dan Apdesi, tauziah dan doa, pementasan seni tradisional, pameran produk UMKM, festival jajanan tradisional, serta penyerahan sertifikat penghargaan Apdesi 2024.
“Terima kasih kepada Bapak Pj Gubernur Sulsel yang sudah memberikan ruang yang luar biasa kepada kita dan kepada Bapak Kapolda Sulsel yang sudah menjadi orang tua yang hebat bagi kita,” kata Ketua Apdesi Sulsel, Sri Rahayu Husni.
Pada kesempatan ini, dia mengajak kepala desa untuk mendukung visi misi gubernur dan bersinergi.
“Sebenarnya saya malu berdiri di sini, Pak. Karena pernah itu hari kita demo-demo Pak Gubernur. Sekarang kita bersilaturahmi, olehnya pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin menyampaikan kepada teman-teman, kita mendukung visi misi Bapak Gubernur,” ujarnya.
“Insyaallah ke depan, kami Asosiasi Pemerintah Desa, kami kepala desa, perangkat desa, dan BPD siap ikut serta menyukseskan dan mengawal dengan baik visi misi pemerintah,” tambahnya.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, menyampaikan salah satu tahapan pemilu serentak sudah dilewati bersama. Kata dia, hal itu patut disyukuri.
“Alhamdulillah Sulsel bisa melalui ini dalam situasi yang relatif aman dan kondusif sampai saat ini. Sekarang Polda Sulsel fokus untuk mengamankan proses pleno provinsi yang sedang berlangsung,” ucapnya.
Terkait kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu, dia menyampaikan bahwa daerah yang pertama dikunjungi setelah proses pencoblosan atau pemungutan suara adalah Sulsel. Hal ini, kata dia, dapat dimaknai bahwa daerah ini aman dan kondusif.
“Kita sepakat jaga kampung-ta, jaga sama-sama daerah-ta, semua bisa berjalan dengan baik. Maka Sulsel daerah pertama yang dikunjungi Bapak Presiden,” tuturnya.
Adapun Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengharapkan agar kolaborasi dan sinergi untuk tetap dipertahankan. Dia menyampaikan pemerintah terbuka menerima ide dan masukan serta kritikan dalam membangun Sulsel.
Pada kegiatan silaturahmi yang digagas Kapolda Sulsel ini, Bahtiar juga menyampaikan bahwa tahun ini Presiden Jokowi memberikan anggaran untuk Inpres Jalan Daerah (IJD) Rp900 miliar lebih. Selain itu, program lainnya yang akan dihadirkan, seperti pembangunan stadion di Sudiang.
“Beliau benar-benar memberikan kehormatan kepada kita Sulsel sebagai buffer zone, sebagai penyangga utama IKN,” ungkap Bahtiar.
Salah satunya dalam suplai pangan sehingga Sulsel melipatgandakan produksinya untuk kebutuhan nasional. Hal itu, kata dia, membutuhkan dukungan pemerintah desa.
“Ini acara yang sangat baik untuk kita sama-sama memperkuat produksi dan menangkap peluang,” tuturnya.