MAKASSAR – Setelah selama 24 hari kabur dari ruang tahanan Polres Majene tepatnya pada hari Sabtu (12/3/2016) lalu, tiga pelaku kasus narkoba tersebut berhasil digelandang kembali ke ruang tahanan, Senin (4/4/2016), sekira pukul 23.00 Wita.
Ketiga pelaku masing-masing Suardi alias Ardi (42), warga Kabupaten Sidrap, Abdullah alias Dullah (25) dan Amiruddin alias Amir (45), keduanya berstatus anak dan bapak warga Kabupaten Pangkep.
Dari informasi yang dihimpun, berawal dari penyelidikan anggota Mapolresta Majene dipimpin Kasat Reskrim AKP H Surono H Wata yang mengamankan orang tua Abdullah bernama Amiruddin alias Amir saat ditangkap di Kabupaten Pangkep dan diamankan sementara di Polres Pangkep.
Tim Resmob Unit Reskrim Mapolresta Majene yang dibentuk langsung oleh Kapolresta Majene AKBP Sonny Mahar sebagai penanggungjawab tim segera memerintahkan kepada Kasatreskrim AKP H Surono H Wata untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku tersebut.
Dari hasil interogasi, diketahui jika saat melarikan diri dari ruang tahanan Mapolres Majene, ketiga pelaku langsung bersembunyi di Kabupaten Sidrap.
“Kami langsung interogasi dan diketahui selama dua malam para tersangka bermalam di rumah tersangka Abdullah di Sidrap. Dimana tersangka Abdullah yang punya peranan penting saat ketiganya kabur. Dia merental mobil sebesar 300 ribu di Sidrap dan selanjutnya ke Pangkep” urai H Surono H Wata.
Saat itu dua orang pelaku Abdullah dan bapaknya bernama Amiruddin sempat bermalam di Kabupaten Pangkep selama sehari dan keesokan harinya keduanya kembali ke Kabupaten Sidrap untuk mengembalikan mobil yang direntalnya.
Dari keterangan pelaku Abdullah, diketahui jika satu rekannya bernama Suardi masih berada di Kabupaten Sidrap dan sementara bersembunyi di rumah istrinya.
“Kami membagi dua tim. Jadi ada yang di Pangkep dan sebagian di Sidrap saat melakukan penangkapan tiga tersangka yang sudah menjadi tahanan di Mapolresta Majene tersebut” tutur Akp H Surono H Wata.
Selanjutnya dilakukan koordinasi bersama Kasat Intelkam Polres Sidrap AKP Fantri Taheron untuk membantu dan mendampingi Tim Khusus yang dibentuk Kapolres majene yang dibawa pengendali lapangan AKP H Surono H Wata.
Alhasil, dari hasil koordinasi tersebut, ketiga pelaku akhirnya berhasil tiba di Mapolres Majene , Senin (4/4/2016), sekira puk 23.59 Wita. (*)