GOWA – Berita meninggalnya salah satu Pimpinan Jamaah An-Nadzir menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat sekitar Pondokan An-Nadzir di Jalan Poros Danau Mawang, Kelurahan Romanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Selasa (4/4/2017). Pasalnya, pihak keluarga menanggapi Ustadz Rangka belum meninggal dunia, hanya mati suri.
Hal ini dibenarkan oleh Lurah Romang lompoa, Muh Arif, Selasa (4/4/2017). Dia mengatakan, keluarga Ustadz Rangka di RS Syekh Yusuf, Gowa tak meyakini kematian salah satu tokoh panutan kelompok Jamaah An-Nadzir tersebut.
“Keluarganya Ustadz Rangka masih menganggap almarhum belum meninggal dunia karena suhu tubuhnya masih hangat dan keringat masih bercucuran dari dahinya, sehingga keluarganya meolak jasad Ustadz itu dikebumikan,” ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan salah satu pimpinan jamaah An-Nadzir, Ustadz Rangka dikabarkan meninggal dunia akibat terserang penyakit stroke yang dialaminya sejak 2 tahun terakhir. Tokoh Jamaah An-Nadzir tersebut meninggal dalam usia 65 tahun saat mendapat perawatan di RS Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa. (*)
Komentar