Logo Lintasterkini

Ketua MPR: Kesalahan Tim Komunikasi Presiden Tidak Dapat Dimaafkan

Muh Syukri
Muh Syukri

Jumat, 05 Juni 2015 18:31

Politik/Soekarno (Sumber:Istimewa)
Politik/Soekarno (Sumber:Istimewa)

JAKARTA – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan tidak mau ikut-ikutan menyalahkan Presiden Joko Widodo karena salah menyebut tempat kelahiran Bung Karno saat memperingati Hari Kelahiran Pancasila di Blitar pada 1 Juni lalu. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyebut kota Blitar sebagai kelahiran Bung Karno, bukan Surabaya.

“Tentu ini menjadi tanggung jawab tim yang menyiapkan pidato presiden,” kata Zulkifli saat dihubungi wartawan, Jumat (5/6).

Saat ditanya kaitannya dengan wawasan kebangsaan, apakah bisa dimaklumi, dengan tegas Zulkifli menyebutkan itu kesalahan fatal.

“Ini termasuk kesalahan yang tidak dapat dimaafkan,” sebut Ketua Umum PAN itu dengan tegas.

Anggota Tim Komunikasi Presiden, Sukadi Rinakit sendiri yang membuat pidato presiden tersebut telah meminta maaf kepada rakyat Indonesia dan keluarga Bung Karno atas kelalaiannya itu. Ia pun berjanji ke depan agar lebih teliti. (rmol.co)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...