JAKARTA – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan tidak mau ikut-ikutan menyalahkan Presiden Joko Widodo karena salah menyebut tempat kelahiran Bung Karno saat memperingati Hari Kelahiran Pancasila di Blitar pada 1 Juni lalu. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyebut kota Blitar sebagai kelahiran Bung Karno, bukan Surabaya.
“Tentu ini menjadi tanggung jawab tim yang menyiapkan pidato presiden,” kata Zulkifli saat dihubungi wartawan, Jumat (5/6).
Saat ditanya kaitannya dengan wawasan kebangsaan, apakah bisa dimaklumi, dengan tegas Zulkifli menyebutkan itu kesalahan fatal.
Baca Juga :
“Ini termasuk kesalahan yang tidak dapat dimaafkan,” sebut Ketua Umum PAN itu dengan tegas.
Anggota Tim Komunikasi Presiden, Sukadi Rinakit sendiri yang membuat pidato presiden tersebut telah meminta maaf kepada rakyat Indonesia dan keluarga Bung Karno atas kelalaiannya itu. Ia pun berjanji ke depan agar lebih teliti. (rmol.co)
Komentar