MAKASSAR — Ketua Komisi D DPRD Makassar Abd Wahab Tahir ikut geram terhadap sikap pengelola Holywings Club, Jalan Metro Tanjung Bunga. Pengelola dinilai cuek dan arogan.
Setelah diberi sanksi tegas dari Pemkot Makassar, belum ada iktikad baik dari pengelola Holywings Club untuk mengakui kesalahan.
Terutama, kata Wahab, kepada masyarakat Makassar dan pemerintah yang masih terus berjuang memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sanksi diberikan kepada Holywings Club lantaran berulang kali melanggar protokol kesehatan (prokes) dan jam operasional usaha hingga pukul 22.00 Wita.
“Saya sampaikan kritik keras kalau ada institusi swasta yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan pemerintah. Ini persoalan wibawah pemerintah,” tegas Wahab, Sabtu (5/6/2021).
Wahab menyampaikan, penertiban tempat hiburan malam (THM) yang bandel merupakan langkah tepat. Sebab, bisa menjadi efek jera bagi pengelola. Juga menjadi contoh kepada pengusaha lain.
“Jangan ada toleransi karena mereka yang paling berpotensi melakukan penularan. Kalau dia (pengelola Holywings) tidak punya kepedulian saya minta wali kota lakukan evalusai,” cetusny.
Legislator Partai Golkar ini juga meminta pengelola Holywings untuk sadar diri. Bukan seenaknya menjalankan aktivitas usaha tanpa mengikuti regulasi yang ditetapkan pemerintah daerah.
“Untuk pengelola Holywings, bukan nenekmu yang memerdekakan bangsa ini. Jadi tolong hargai pemerintah,” pungkas Wahab.
Sebelumnya, saat penyegelan dilakukan, Rabu (2/6/2021), pengelola tak memberi respons apapun. Hanya menandatangani berita acara penutupan dan penyegelan. Termasuk tidak ingin mengakui kesalahan telah melanggar prokes.
Awak media yang coba meminta keterangan pihak pengelola setelah penyegelan, tak ditanggapi. “No coment,” kata dia, singkat, sedikit arogan.(*)