PINRANG – Janji Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel yang akan memberikan bantuan untuk pembamgunan Venue si Kabupaten Pinrang dalam rangka pelaksanaan Porda 2018 mendatang, hanya janji belaka. Akibat dana bantuan yang tak kunjung cair tersebut, pembangunan venue itu pun kini terbengkalai.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Dispaspor) Kabupaten Pinrang, Aswadi Haruna yang dikonfirmasi awak media akan perihal itu, Rabu (5/7/2017) mengaku, pihaknya tidak lagi berharap akan bantuan tersebut. Meskipun ia juga akui, pihaknya harus menunda pembangunan Venue tersebut lantaran tak ada lagi anggaran yang siap di APBD Pokok 2017.
Aswadi mengungkapkan, awalnya, dana bantuan Rp2 Miliar yang peruntukkannya untuk sarana Porda 2018 itu memang sangat diharapkan. Hanya saja, hingga bulan Juli sekarang, tak ada kejelasan atas pencairan anggaran itu.
“Saya sudah beberapa kali bolak-balik Makassar dan perbaiki proposal. Bahkan menghadap sama Sekprov Sulsel, Abdul Latif. Tetapi tidak ada kejelasan sampai hari ini” ungkap Aswadi.
Olehnya itu, Aswadi hanya berharap, adanya anggaran tambahan di APBD perubahan 2017. Jika anggran itu terealisasi, Aswadi menjamin, pembangunan venue itu bisa tuntas tahun ini. Jika tidak, lanjut Aswadi, ini akan menjadi persoalan sulit . Karena jelas Aswadi, kalau pembangunannya diundur ke tahun depan, akan sulit menuntaskan venue tersebut lantaran kesibukan persiapan Porda lainnya.
“Kami berupaya selesaikan masalah ini tanpa bantuan dari Pemprov Sulsel. Rencananya di kawasan itu ada beberapa venue yang kita bangun, di antaranya softball, tennis dan futsal,” terangnya.
Terpisah, Sekretaris KONI Pinrang, Bonggo Sodding hanya bisa berharap agar semua venue yang direncanakan bisa tuntas pembangunannya di tahun ini. Sehingga tahun depan, pihaknya hanya fokus untuk persiapan operasional saja. (*)