JAKARTA – Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P bersama Menteri Badan Usaha Milik Usaha Negara (BUMN), Rini M. Soemarno menyaksikan peresmian dan penyerahan rumah dinas TNI AU pengganti proyek Kereta Api Cepat Indonesia Cina (KCIC). Peresmian sekaligus penyerahan rumdis ini ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Direktur Utama PT Kereta Api Cepat Indonesia China, Chandra Dwiputra dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M.
Penyerahan tersebut dilakukan di Lapangan Bola Danu Setiawan, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa, (3/7/2018). Direktur Utama PT. KCIC Chandra Adi Putra mengatakan, kawasan hunian dan lingkungan Lanud Halim Perdanakusuma merupakan wujud kerja sama KCIC bersama TNI AU untuk merelokasi Komplek Trikora di atas lahan milik Kementerian Pertahanan yang dikelola oleh TNI AU.
“Rumah tersebut dengan berbagai tipe, terdiri dari tipe 120 (50 unit), tipe 72 (150 unit), tipe 60 (208 unit) dan 4 mess dengan 124 kamar serta sarana olahraga dan ibadah,” jelasnya.
Baca Juga :
Usai menyaksikan peresmian tersebut, Hadi Tjahjanto dan Menteri BUMN Rini M. Soemarno melakukan pemotongan pita bersama. Setelah itu, dilanjutkan meninjau secara langsung rumdis TNI AU yang baru selesai dibangun.
Di hadapan awak media, Hadi Tjahnjanto mengatakan, sebanyak 408 unit rumdis TNI AU ini merupakan proses dari pembangunan proyek Kereta Api Cepat Indonesia Cina yang wilayahnya terdampak oleh pembangunan trase kereta api tersebut. Menurut dia, pemerintah memberikan pengganti rumah-rumah tersebut adalah dekat dengan rumah yang rencananya akan digunakan pembangunan trase rel kereta api.
“Pembangunan rumdis tersebut banyak keuntungannya diantaranya adalah penduduk yang berdampak itu hanya sebanyak 186 unit, namun perumahan yang dibangun oleh BUMN itu sebanyak 408 unit. Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan rumah pengganti bagi prajurit TNI AU,” katanya. (*)
Komentar