PASURUAN – Teror bom kembali terjadi pada hari Kamis (5/7/2018), sekira pukul 11.00 Wib, di jalan Pepaya RT 01 /01 Pogar Bangil, Pasuruan.
Menurut keterangan salah seorang warga bernama Hariono (52), warga Lingkungan Pogar RT 01 /RW 01 Kelurahan Pogar Kecamatan Bangil, saat kejadian dirinya berada diwarung depan rumah tersebut.
Tiba-tiba mendengar suara ledakan sebanyak 3 kali dari dalam rumah Saprani yang dikontrak oleh 1 keluarga atas nama Abdullah (43) dan istrinya Dina Rohana (40). Saat ledakan pertama saksi mendatangi rumah tersebut dan langsung mengecek kedalam rumah.
Baca Juga :
Dan pada saat berada didalam rumah tersebut saksi mencium bau mesiu. Lantaran takut akhirnya saksi keluar, disaat saksi berada diluar rumah tersebut saksi mendengar ledakan ke 2 yang akhirnya warga menjauh dari rumah tersebut.
Saat warga menjauh dari rumah tersebut orang yang tidak dikenal keluar dari dalam rumah sambil membawa tas ransel keluar rumah.
Saat itu petugas kepolisian mengejar ke arah barat yang kemudian terdengar suara ledakan yang ke 3 dari arah jalan kampung.
Setelah itu pelaku masuk kedalam rumahnya sambil mengendri motor Honda Astrea sambil membawa tas ransel hitam ke arah timur.
Adapun identitas pemilik rumah kontrakan bernama Saprani, warga jalan Pepaya Rt01/01 Pogar Bangil.
Saat ini kedua Pasangan suami istri tersebut sudah diamankan di Polres Pasuruan guna penyelidikan lebih lanjut.
Akibat ledakan tersebut, anak laki-laki yang berusia sekitar 6 tahun dari Pasutri tersebut mengalami luka akibat ledakan dan kini dalam perawatan pihak medis. (*)
Komentar