MAKASSAR — Kasus Covid-19 di Kota Makassar mengalami peningkatan. Penutupan tempat keramaian akan menjadi opsi.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sudah menyiapkan beberapa opsi. Terutama bila kasus harian yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapi 200 orang.
Salah satu yang akan dilakukan adalah menutup tempat wisata di Kota Makassar. Misalnya di kawasan Lego-lego yang semakin hari semakin ramai dikunjungi masyarakat.
Baca Juga :
“Saya akan larang, ini kan tanggal 4 kemarin 99, tidak boleh jadi penilaian karena itu hari Minggu, biasanya hari Minggu itu sampel tidak masuk. Kita lihat hari Senin, kalau tembus 200, kemungkinan besar, mulai dari car free day, termasuk Lego-Lego saya akan tutup,” tegas Danny, sapaannya, Senin (5/7/2021).
Masa penutupan, kata Danny akan berlangsung sampai kasus Covid 19 menunjukkan tren penurunan.
“Sampai meyakinkan angka-angka itu turun, masa inkubasi minimal 14 hari,” terangnya.
Menurut dia, kawasan Lego-lego menjadi destinasi favorit masyarakat untuk berkumpul. Hal itu berpotensi menyebarkan virus. Sehingga pencegahan dilakukan dengan opsi penutupan sementara.
“Karena kepadatan di sana luar biasa sekali. Saya dapat laporan, suasana di sana walaupun massanya cukup cair tapi tidak bisa dihalau orang yang interaksi cukup dekat. Saya lihat cukup cair cuma daripada orang berkumpul di sana lebih baik dicegah dulu,” jelas Danny.
Bahkan Danny mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemrov Sulsel selaku penanggungjawab kawasan tersebut. Meskipun masih sebatas lisan.
“Pemberitahuan lisan saja karena ini menyangkut aturan memang,” katanya.
Meski begitu, Danny mengungkapkan sejauh ini kawasan Lego-lego taat Prokes berdasarkan laporan Satgas Raika.
“Sudah berapa kali, sudah sampaikan ke pengelolanya. Pengelolanya bagus kok, taat,”pungkasnya.(*)
Komentar