PANGKEP – Pertikawan (Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti) yang dikuti 700 orang peserta penegak dan pandega se Regional Sulawesi dan Maluku, di Tonasa Park Kecamatan Ballocci Pangkep, menoreh kenangan yang luar biasa bagi para peserta.
Awal kebangkitan 2 Saka (satuan kerja) dibawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, berlangsung lancar dan sukses selama 5 hari. Sabtu malam telah ditutup oleh Ketua Kwarda (Kwartir Daerah) Sulawesi Selatan diwakili sekertaris Kwarda Dr.Rahmansyah, ditandai dengan pencabutan kapak disaksikan seluruh peserta dan undangan.
Rahmansyah mengatakan akan lahir lurah, camat dan Bupati yang sesungguhnya dari kegiatan ini. Rahmansyah yang juga anggota DPRD Provinsi Sulsel menaruh harapan kepada semua peserta kedepan menjadi pemimpin bangsa yang sesungguhnya.
Kobaran api unggun pertanda semangat membara yang akan membawa peserta mengibarkan Krida-krida pada Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti.
Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku, DR Darhamsyah mengharapkan kepada semua peserta dan pembina untuk selalu bersama dalam pengelolaan lingkungan dan kehutanan lebih baik. “Terus semangat menjadi contoh untuk orang lain” tegasnya.
Perkemahan dengan tema cinta sungai lestari lingkungan, juga mengkapanyekan perkemahan ramah lingkungan dan minim sampah plastik.
Pada kegiatan Pertikawan semua UPT wilayah Sulawesi dibawah KLHK mengambil peran dalam fungsi dan tugas masing- masing. Hal itu tergambar pada kegiatan aksi dan pameran yang ditampilkan.
Beberapa kegiatan mewarnai kebersamaan peserta seperti penanaman pohon, eco wisata, Giri kawan Rally, penyuluhan, karnawal dan tentu pendalaman krida-krida pada Saka Kalpataru dan Sakawanabakti.
Wujud kebersamaan peserta terlihat disetiap kegiatan dan aksi, karena lomba-lomba yang digelar membawa peserta beraudisi.
Pertikawan serupa juga akan berlaksanakan di 5 Ekoregion dibawah KLHK, seperti Ekroregion Sumatera, Ekoregion Kalimantan, Ekoregion Bali Nusra, Ekrogion Kalimantan dan Ekoregion Papua.
Pada Pertikawan Suma (Sulawesi Maluku) keluar sebagai juara umum dan berhak membawa piala bergilir kontingen dari Sulawesi Tenggara.
Ketua panitia Thomas, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan Pertikawan, khusus kepada Pemda Pangkep, Pimpinan dan keluarga besar PT Semen Tonasa serta Kwarnas, Kwarda Sulsel, Kwarcab Pangkep. Dan memohon maaf untuk semua kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan. (*)