MAMUJU — Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Wantimpres), Jenderal TNI (Purn) Subagyo HS dan rombongan mengunjungi Korem 142/Tatag, Rabu (4/9/2019). Kedatangan Watimpres ini disambut langsung Danrem 142/Tatag, Kolonel Inf Eventius Teddy Danarto bersama Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf Suyitno beserta Perwira Pejabat Korem 142/Tatag.
Pada kesempatan ini, Danrem 142/Tatag, Kolonel Inf Eventius Teddy Danarto memaparkan tentang kondisi Satuan Korem 142/Tatag sejak bergeser dari Parepare ke Mamuju pada tahun 2016, sementara Balak Aju Rem dan prasarana pendukung lainnya sampai saat ini masih berada di Parepare yang masuk dalam wilayah Korem 141/TP.
Selain itu, Danrem juga menjelaskan bahwa Korem 142/Tatag membawahi 7 Kodim dan 1 Batalyon Infanteri yang berada di Kabupaten Pinrang yang juga masuk dalam wilayah Korem 141/TP.
Ketujuh Kodim tersebut 3 diantaranya berada di wilayah Sulawesi Selatan yakni Kodim 1403/Sawerigading yang berkedudukan di Palopo, Kodim 1414/Tator dan Kodim 1419/Enrekang. Sedangkan 4 Kodim lainnya berada di Sulawesi Barat yakni Kodim 1401/Majene, Kodim 1402/Polmas, Kodim 1418/Mamuju dan Kodim 1427/Pasangkayu.
Selain memaparkan kondisi wilayah, Danrem 142/Tatag juga menguraikan secara spesifik tentang kondisi Ideologi, Politik, Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan di Wilayah Sulawesi Barat, khususnya sebelum, selama dan sesudah Pilpres tahun 2019, termasuk Kendala dan beberapa saran yang disampaikan kepada Wantimpres RI.
Ditempat yang sama, Jenderal TNI (Purn) Subagyo HS mengatakan, kondisi Satuan, kendala dan harapan yang telah dipaparkan oleh Danrem membuat pihaknya mengetahui secara jelas sampai sejauh mana gelar kekuatan Pasukan di Sulbar dan Sulsel.
“Segala Informasi yang kami dapatkan akan kami laporkan ke Presiden, termasuk harapan yang disarankan dan mudah mudahan mendapat prioritas” kata mantan Kasad tersebut. (*)