BARRU – Rencana pemerintah pusat memindahkan ibukota negara di Pulau Kalimantan, ditanggapi positif Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulsel, Abdul Hayat Gani. Dia menilai, kalau Sulsel bakal jadi penyangga segala kebutuhan ibukota negara tersebut.
“Dengan pindahnya ibu kota negara yang baru di Kalimantan, maka diharapkan Sulsel menjadi tulang punggung bagi ibu kota negara,” ungkap Abdul Hayat dalam sambutannya di kegiatan panen perdana padi varietas M70D, di Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Minggu (4/9/2021).
Pasalnya, lanjut Hayat Gani, sejauh ini daerah Sulsel menjadi daerah penyuplai segala kebutuhan, khususnya beras di pulau Borneo tersebut.
”Namun hadirnya ibu kota negara yang baru tersebut, bukan hanya sekedar kebutuhan beras yang kita suplai, melainkan juga kebutuhan lainnya, seperti semen dan bahan bangunan lainnya,” harapnya.
Daerah Sulsel memang patut dijadikan landasan sebagai pemasok utama segala aspek kebutuhan di ibukota negara itu nantinya. Selain sebagai pintu gerbang Indonesia Timur, Sulsel juga menjadi wilayah penyuplai terdekat dari Kalimantan, bila dibandingkan daerah-daerah lainnya di Pulau Jawa.
“Maka dari itu, mari kita siapkan diri dari sekarang agar lebih meningkatkan produksi kita, khususnya pertanian yang menjadi sektor andalan daerah kita,” imbuh mantan Direktorat Jenderal Kemensos RI ini. (#)
Komentar