DENPASAR – Sejumlah penyedia jasa akomodasi wisata yang ada di Ubud bakal diperiksa kelayakannya. Hal ini dilakukan pihak Polres Ubud menyusul adanya tragedi Ayu Terra Resort Ubud Bali yang menyebabkan lima orang karyawan tewas, Jumat (1/9/2023) lalu.
Pihak Polres Ubud dalam waktu dekat akan melakukan pemeriksaan kelayakan fasilitas lift yang digunakan hotel, resor dan penyedia jasa akomodasi sejenisnya.
Kapolsek Ubud Kompol Made Uder membenarkan adanya pemeriksaan itu. Ia mengatakan pemeriksaan kelayakan lift itu untuk memberikan rasa aman kepada wisatawan yang berkunjung, terkhusus ke kampung turis Ubud, Bali.
Bahkan, kata dia, pemeriksaa kelayakan lift sudah dimulai sejak Minggu (3/9/2023) di beberapa penginapan.
“Kami mau wisatawan datang ke Bali hanya memikirkan untuk bersenang-senang, tanpa khawatir tentang keselamatan.
Oleh karena itu, kami sebagai aparat akan menjamin semua fasilitas di Bali itu aman untuk digunakan,” kata Kompol Made Uder.
Menurut mantan Kabag Operasi Polresta Denpasar, berdasar hasil pemeriksaan di beberapa penginapan, polisi menemukan ada sebuah penginapan yang menggunakan lift terbuka seperti yang ada di Ayu Terra Resort.
Namun, berdasarkan keterangan dari pemilik resor, lift tersebut hanya digunakan untuk keperluan mengangkut barang dan panjangnya hanya sekitar 30 meter.
Selain mendatangi tempat-tempat penginapan di Ubud, polisi juga akan memanggil semua pemilik hotel, resor dan vila untuk memberikan dokumen kelayakan dan perawatan terhadap fasilitas yang digunakan.
“Semua manajemen akomodasi yang memiliki lift akan dipanggil ke polsek. Kami minta dokumen perawatannya. Jadi, tidak hanya sebatas memberikan keterangan (lisan),” tutur Kompol Made Uder. (*)
Komentar