MAKASSAR – Rektor Universitas Islam Makassar (UIM), Hj. Majdah Agus Arifin Nu’mang resmi menutup Penyambutan dan Pesantren Mahasiswa Baru (PPMB) tahun Akademik 2017/2018 bertempat di Auditorium KH. Muhyiddin Zain Kampus UIM, Kamis (5/10/2017). Hadir sedikitnya 2080 orang tua/wali mahasiswa baru (maba) menyaksikan penutupan dan penandatanganan pakta integritas.
Penandatanganan pakta integritas itu sebagai upaya pengamalan nilai-nilai Islam Ahlusunnah Wal Jamaah Annahdliah dan mentaati peraturan yang berlaku di Kampus UIM. Hal itu ditegaskan Ketua Panitia PPMB UIM, Prof. Arfin Hamid.
Ketua panitia Arfin Hamid mengatakan, PPMB dilaksanakan 2 angkatan dan diikuti 1000 mahasiswa baru UIM. Untuk angkatan pertama dan angkatan kedua diikuti 1080 mahasiswa. Setiap angkatan mengikuti proses PPMB selama 9 hari, yakni 27 September-5 Oktober 2017 dan mendapatkan materi yang meliputi tema besar yakni amalan dan penguatan Ahlusunnah Wal Jamaah Annahdliah serta training ESQ.
“Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua yang mempercayakan kepada kami dalam menitipkan anaknya dalam proses akademik,” ucapnya.
Rektor Universitas Islam Makassar, Hj. Majdah Agus Arifin Nu’mang dalam sambutannya berterima kasih kepada seluruh mahasiswa baru dan orang tua/wali yang mengamanahkan mahasiswa didik di Kampus UIM.
Dia mengatakan, belajar di Kampus UIM milik NU, maka mahasiswa tidak hanya diajarkan ilmu yang diminati, tetapi setiap mata kuliah telah diintegrasikan dengan Alquran, dengan harapan menjadikan UIM Kampus Qurani.
“Proses penyambutan dan pesantren mahasiswa yang dilaksanakan selama 9 hari, tentunya belum cukup, tetapi semoga menjadi modal awal dalam berproses di UIM yang kita cintai. Kami mengajak kepada semua orang tua, wali mahasiswa yang hadir untuk bersama-sama mengawal mahasiswa baru UIM guna meraih cita-citanya sebagai sarjana sesuai bidang kompetensinya,” kata Rektor UIM, Majdah AN.
Dalam kegiatan ini turut hadir Wakil Rektor II Saripuddin Muddin, Wakil Rektor III Abd Rahim Mas P Sanjata, Wakil Rektor IV Muammar Bakry, para pimpinan fakultas dan pascasarjana. (*)