GOWA – Akibat salah paham seorang Ibu Rumah Tangga bernama Nurmianti Dg Kenna (37), warga jalan Pramuka II, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar menghembuskan nafas terakhir usai terlibat perkelahian dengan pelaku yang merupakan Pasutri.
Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada hari Rabu (4/10/2017), sekira pukul 12.00 Wita bertempat di Jalan Pramuka II Kelurahan Kalabbirang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.
Kedua pelaku masing-masing bernama Subhan Dg Naba (34), seorang PNS dan istrinya Mariana Dg Kenang (38). Peristiwa pengeroyokan tersebut disaksikan Mardia Dg Sanga (55).
Baca Juga :
Akibat pengeroyokan kedua Pasutri terhadap korban menyebabkan luka gores dibawah mata sebelah kiri dan uka cakar pada bagian pergelangan tangan kiri. Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal dari ketersinggungan antara korban kedua pelaku.
Dimana waktu itu korban sementara duduk duduk didepan rumah pelaku memberi makan anaknya yang berusia 6 bulan. Namun pelaku membanting keras pintu rumahnya sehingga korban tersinggung dan terjadi adu mulut yang berakhir kepada perkelahian.
Pada sore harinya korban kerumah sakit untuk visum setelah itu kembali kerumah. Namun korban merasa sesak napas sehingga dibawa kembali ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan selama 1 malam. Akhirnya pada siang harinya korban meninggal dunia dirumah sakit.
Keluarga korban yang mendengar berita tersebut spontanitas merusak rumah pelaku yang bertetangga dengan korban dan mengakibatkan pintu dan jendela kaca rusak akibat lemparan batu.
Kini korban dibawa ke RS Bhayangkara Mappoudang Makassar dan rencananya akan dilakukan outopsi. (*)
Komentar