MAKASSAR – Guru SMA Islam Athirah Bukit Baruga Makassar mengikuti bedah buku setiap Kamis. Secara bergantian para guru di sekolah ini menyampaikan hasil bacaan di hadapan forum.
Pembedah buku, Fahira Akib, S.Pd, M.Pd menyampaikan konten buku yang berjudul “Membangun Karakter dengan Hati Nurani”. Perihal manajemen waktu, Allah SWT memberi waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama, yakni 24 jam.
“Waktu itu sangat penting. Lebih baik kehilangan jam daripada kehilangan waktu,” ungkap Fahira saat menyampaikan bedah buku di ruang guru SMA Islam Athirah Bukit Baruga, Jalan Raya Baruga, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/10/2018).
Waktu, kata Fahira, adalah uang. Ia menegaskan untuk mempersepsikan waktu sebagai suatu kesempatan terbesar. Fahira mengungkapkan, model pembagian waktu dibagi menjadi empat.
Pertama, katanya, waktu ibadah. Ini adalah waktu untuk melakukan kontak komunikasi dengan Allah SWT. Kedua, waktu ikhtiar, dimana waktu yang dipergunakan untuk bekerja di muka bumi ini.
Ketiga, waktu sosial, yaitu waktu kita untuk mempererat jalinan sosial dengan teman kerja dan tetangga.
“Keempat, adalah waktu individual yaitu waktu untuk memberikan pelayanan terbaik pada diri anda. Termasuk perhatian, kasih sayang, dan tanggungjawab terhadap keluarga,” kata Fahira. (*)