Logo Lintasterkini

Waspada Unduh File, Pindai Dulu Sebelum Buka

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 05 Oktober 2021 21:27

Kegiatan literasi berita Kabupaten Pangkep
Kegiatan literasi berita Kabupaten Pangkep

PANGKEP – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 5 Oktober 2021 di Pangkep, Sulawesi Selatan. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Adapun tema kali ini adalah “Jangan Asal Mengunduh File di Internet”.

Program kali ini menghadirkan 683 peserta dan empat narasumber yang terdiri dari Women Empowerment Coach, narablog & kreator konten, Nia Nurdiansyah; Co-Founder Frodigi Digital Agencies, Andi Mauraga; pendiri The Emotional Human Reaction in Reflecting Incident, Indah Arifah Febriany; serta pengurus Yayasan Sulo Panrita & konsultan IT, Ahmad Mustamir Waris. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Sinta Pramucitra. Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.

Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. Acara dilanjutkan dengan sesi materi yang dibuka oleh Nia dengan materi kecakapan digital bertema “Keterampilan Digital dan Belajar Secara Daring”. Agar sukses belajar daring, kata dia, dibutuhkan keterampilan penggunaan perangkat keras, mengumpulkan informasi, memilah, dan mengolah data. Selain itu, diperlukan juga pengetahuan serta keterampilan penggunaan fitur dan aplikasi belajar daring.

Berikutnya, Andi Mauraga menyampaikan materi etika digital berjudul “Hati-Hati Jangan Asal Klik”. Ia mengatakan, beberapa resiko klik sembarangan di internet yang kerap terjadi, antara lain clickjacking dan clickbait. Clickjacking berpotensi mengekspos informasi rahasia atau mengambil alih perangkat pengguna, sedangkan clickbait merujuk pada konten laman untuk mendapat penghasilan iklan daring dengan mengorbankan kualitas dan akurasi lewat tajuk atau keluku (thumbnail) sensasional. Untuk menghindarinya, perhatikanlah judul konten, kredibilitas sumber dan laman, jangan sembarangan klik, lengkapi perangkat dengan antivirus berfitur safe browsing, serta rutin perbarui browser.

Sebagai pemateri ketiga, Indah membawakan tema budaya digital tentang “Kecanduan Internet: Mengelola Budaya Digital yang Produktif”. Menurut dia, menulis blog, belajar jualan daring, dan tutorial daring merupakan cara untuk tetap produktif berinternet. “Hindari penggunaan internet berlebihan yang menimbulkan adiksi dengan cara mengurangi durasi berinternet serta menekuni hobi dan aktivitas fisik,” pesannya.

Adapun Ahmad, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digital mengenai “Digital Safety”. Ia mengatakan, agar lebih aman, unduhlah aplikasi dari sumber terpercaya dan memiliki reputasi, periksa kesesuaian izin akses yang diperlukan aplikasi dengan fungsinya, lalu pindai dahulu dengan antivirus sebelum membukanya. “Segera hapus unduhan fail yang ekstensinya berubah menjadi .exe karena kemungkinan besar berisi virus,” imbaunya.

Selanjutnya, Sinta Pramucitra selaku moderator memandu sesi tanya jawab yang disambut hangat oleh peserta. Dalam kesempatan tersebut, peserta dipersilahkan mengajukan pertanyaan kepada para narasumber. Sepuluh penanya beruntung berhak mendapatkan hadiah berupa uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 dari panitia.

Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan edukatif. Salah satu pertanyaan menarik peserta di antaranya tentang bagaimana mendeteksi suatu tautan fail berbahaya atau tidak. Narasumber menjelaskan bahwa tautan fail bisa dideteksi di laptop atau komputer dengan antivirus. Saat tautan tersebut dicek, antivirus akan mengenali fail yang mengandung virus, lantas memblokirnya, sehingga tak menginfeksi sistem komputer.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...