Logo Lintasterkini

Bentrok di Tamalate Lagi, 5 Warga Diamankan

Muh Syukri
Muh Syukri

Selasa, 05 November 2013 06:29

Bentrok di Tamalate Lagi, 5 Warga Diamankan

MAKASSAR — Bentrokan antara warga Mappala dan warga Tamalate, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (4/11/2013) malam kembali pecah. Lima warga Mappala ditahan terkait bentrokan ini.

“Setelah polisi melakukan penyisiran, kami menangkap lima orang diduga pelaku,” kata Kepala Bagian Operasional Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muh Ridwan, saat dihubungi di Makassar, Selasa (5/11/2013) dini hari. Mereka adalah warga Jalan Mappala yang menyerbu ke Jalan Tamalate, tetapi identitas masing-masing belum diketahui.

Ridwan mengatakan, aksi saling serang yang ketiga kalinya itu terjadi pada pukul 22.04 Wita. Polisi baru bisa membubarkan bentrok itu selewat tengah malam. Bersama lima tersangka, diamankan pula puluhan barang bukti. Dalam bentrokan ini, kedua kubu bersenjatakan panah, parang, bom molotov, dan batu.

Bentrokan itu kembali terjadi, katanya, merupakan buntut dari balas dendam atas kematian salah satu warga Jalan Mappala bernama Alan Basri (25). Alan tewas diduga dibunuh empat warga Jalan Talamate pada Rabu (30/10/2013).

“Kami telah mengantongi identitas keempat pelaku pembunuhan, dan semuanya masih buron,” ujar Ridwan tentang perkembangan kasus tersebut. Dia mengatakan, identitas keempat buron terungkap setelah polisi meminta keterangan empat saksi yang merupakan keluarga pelaku.

Bentrok pada Senin malam bisa diatasi setelah polisi menembakkan gas air mata pada massa yang mengaku berasal dari Jalan Mappala. Pasukan gabungan dikerahkan dari Brimob Polda Sulselbar, unit Patmor, unit Resmob Polrestabes Makassar, dan anggota polisi dari Polsek Rappocini.

Akibat kejadian ini, puluhan rumah warga di Jalan Tamalate terkena lemparan batu dan dua rumah lain terkena bom molotov. “Ini sudah merugikan warga Jalan Tamalate, sekarang keluarga kami tidak ada yang berani tinggal di rumah selama penyerangan itu terus berlangsung,” kata Ahmad, salah satu warga.

Ahmad berharap polisi segera menangkap pelaku-pelaku pembunuhan agar keluarga Alan merasa puas dan tidak ada lagi serangan ke warga Jalan Tamalate. Hingga berita ini diturunkan, polisi bersenjata lengkap masih menjaga sekitar lokasi.(kpc)

 

 

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...