MAKASSAR – Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang juga merupakan tentara gabungan tewas ditembak aparat Polda Sulsel yang tergabung dalam Tim Ops Pekat Lipu 2017, Minggu (5/11/2017) dini hari.
Pelaku bernama Muh Takwa alias Akdok ,(23), warga BTN Kodam 3 Blok A 4 No 6 Kelurahan Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar.
Sebelumnya Polda Sulsel yang di back up Intel Kodam XIV Hasanuddin, mengamankan pelaku di Kos Sinar Mulya Jalan Talasalapang Raya No 25 E, Sabtu (04/11/2017), sekira pukul 01.00 Wita.
Pelaku yang kerap mengaku sebagai anggota TNI itu dengan pangkat Peltu ini diciduk berdasarkan LP /1283/X/2017/ Restabes Makassar/Sek Rappocini, Tgl 30 Oktober 2017. Adapun barang bukti yang di amankan dari pelaku berupa satu lembar baju Dinas PDH TNI AD berpangkat Peltu dan 1 (satu) buah Tas Loreng TNI.
Selanjutnya, sekira pukul 02.00 Wita pelaku dan barang bukti diserahkan ke Pihak Intel Kodam Hasanuddin bernama Sertu Asri mengingat pelaku dalam melakukan aksinya sering membawa Senpi dan mengaku Anggota TNI AD.
Sekira pukul 15.15 Wita pihak Intel Kodam bernama Sertu Asri menyerahkan pelaku ke pihak Anggota Ops Sikat Lipu dan dijemput oleh Brigpol Syahiruddin dikarenakan yang bersangkutan bukan Anggota TNI AD. Setibanya di Posko Resmob Polda SulSel anggota langsung melakukan Intrograsi awal.
Dari hasil Intrograsi, pelaku mengakui telah melakukan Tindak Pidana Curanmor berupa satu Unit Sepeda Motor Merk Yamaha Mio Soul GT wrn Merah dgn Nopol DD 4771 EP pada hari Minggu (29/10 /2017), sekira pukul 21.00 Wita, di jalan Talasalapang Raya Makassar dan di jual ke seorang penadah bernama R alias L yang beralamat di BTN Bumi Permata Hijau Makassar dengan harga sebesar Rp 2.000.000.
[NEXT]
Selanjutnya Anggota membawa pelaku ke Bumi Permata Hijau Makassar untuk mencari Penadah dan Barang Bukti hasil kejahatannya dengan mengendarai Mobil Honda JAZZ warna Hitam milik Aiptu Arwin.
Namun, pada saat Anggota tiba di BTN Bumi Permata Hijau Penadah yang di maksud tidak berada di tempat dan dari penjelasan pelaku diketahui jika R alias L sering juga sembunyi di Desa Tete Batu Kelurahan Pangkabinanga Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.
Pelaku juga mengakui bahwa di Lokasi tersebut pelaku menyembunyikan Mobil Honda JAZZ warna Silver yang diduga dari hasil kejahatan atas suruhan oknum anggota TNI AD berinisial H. Akhirnya, sekira pukul 15.20 Wita Anggota menuju ke Lokasi tersebut, namun lagi-lagi R alias L tidak berada di tempat.
Namun Anggota menemukan Mobil Honda JAZZ warna Silver dalam keadaan kondisi tidak terawat dan terparkir di samping rumah warga. Kemudian anggota mengechek mobil tersebut sementara tangan pelaku msh dalam keadaan terlakban dan duduk di kursi belakang mobil dan kaca mobil dalam keadaan terbuka.
Pada saat anggota sedang mengecek mobil tersebut, tiba-tiba pelaku sudah melepaskan lakban yang terikat di tangannya dan sudah berada di depan kemudi mobil milik Aiptu Arwin dan berupaya melarikan mobil tersebut.
Melihat kejadian tersebut lalu Anggota berusaha mengejar dan menghadang pelaku dengan cara melepaskan fembakan peringatan sebanyak tiga kali. Namun tidak dihiraukan, bahkan pelaku berupaya menabrak Anggota yang menghadang laju mobil tersebut.
Salah seorang Anggota berupaya menghampiri pintu depan samping Kanan Mobil dan langsung menembak ke Arah kaki sebelah Kanan pelaku.
Setelah kaki kanan pelaku tertembak lalu pelaku mencoba mengubah arah pelarian dengan cara menabrakkan badan Mobil ke pagar rumah warga yang berada di sekitar TKP.
[NEXT]
Namun Anggota tetap mengejar dan berupaya menghentikan kendaraan dengan cara menodong pelaku dari arah Pintu depan sebelah kanan Mobil.
Selanjutnya pelaku kembali berusaha merebut Senjata Api (Senpi) anggota sehingga terjadi tarik menarik antara pelaku dengan Anggota.
Kasubdit 4 Ditreskim Polda Sulsel Kompol Suprianto, membenarkan kejadian tersebut.
“Pada saat terjadinya Tarik Menarik antara yang bersangkutan dengan anggota lalu terjadi suara letusan senjata dan setelah laju kendaraan sudah bisa di kuasai dan yang bersangkutan di perintahkan untuk turun, akhirnya yang bersangkutan melompat keluar dari Mobil.
Setelah di Chek yang bersangkutan mengalami Luka Tembak di Kaki Sebelah Kanan dan Lengan sebelah Kanan Tembus ke Dada.
Selanjutnya yang bersangkutan di Larikan ke RS Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan Perawatan Medis. Namun dalam Perjalanan yang bersangkutan Meninggal Dunia” urai Kompol Suprianto.
Petugas juga menyita barang bukti berupa satu pucuk Senpi Genggam Rakitan + 4 (Butir Amunisi SS1 Kal 5,56 mm), 1 (Satu) Unit Mobil Merk Honda JAZZ warna Silver, 1 (Satu) Unit Hp Merk COOLPAD warna Abuabu, 1 (Satu) Unit HP Merk Samsung warna Putih dan 1 (Satu) Buah Dompet warna Hitam. (Slamet)