Lintas Terkini

Aktivis Mahasiswa Dikejar Lantaran Tutup Jalan RS Hermina

Suasana saat ricuh didepan RS Hermina Jalan Toddopuli Raya Timur.

MAKASSAR – Aksi kejar-kejaran antara sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam HAM (Himpunan Aktivis Mahasiswa) dengan sekelompok pemuda terjadi pada hari Senin (5/12/2016), sekira pukul 00.00 Wita, di jalan Toddopuli Raya Timur, tepatnya dipintu masuk menuju RS Hermina.

Para mahasiswa yang berjumlah belasan orang tersebut memasang tenda dan atribut bendera di Jalan masuk RS Hermina. Kuat dugaan para mahasiswa tersebut merupakan pendukung Zulkifli (36), warga jalan Paropo 1 no 12. Dimana Zulkifli mengklaim jika sebagian tanah yang dibangun oleh pihak RS Hermina adalah miliknya yang dituntut ganti rugi senilai Rp5 miliar.

Saat terjadi pembongkaran oleh sekelompok pemuda yang diduga dari pihak RS Hermina, belasan mahasiswa langsung kabur dan posko yang dibangun di jalan masuk RS Hermina dibongkar paksa. Aksi tersebut mendapat perhatian dari pihak aparat Polrestabes Makassar dan Polsek Manggala yang berjaga-jaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Usai membongkar posko milik mahasiswa, sekelompok pemuda tersebut membubarkan diri. Selang beberapa jam kemudian pihak mahasiswa kembali lagi dan berusaha membangun poskonya di lokasi yang sama.

Namun mendapat perlawanan dari pihak Keamanan RS Hermina hingga berakhir dengan semprotan gas airmata ke arah Zulkifli. Akibatnya, Zulkifli dilarikan ke RS Grestelina akibat semprotan tersebut.

Kasus ini sudah beberapa kali di mediasi oleh pihak aparat Polsek Manggala, namun belum menemukan titik terang. Sejauh ini pihak aparat masih berjaga-jaga disekitar RS Hermina diantara dua kubu yang masih bersitegang antara mahasiswa dan pihak keamanan RS Hermina. (*)

Tonton videonya :

Exit mobile version