MAKASSAR – Pelaku begal yang kerap kali beraksi di Makassar, A Hardiansyah alias Dionk (19) warga Jalan Dg Muda nomor 5, tewas setelah ditembak tiga kali oleh Tim Resmob Polrestabes Makassar Selasa (5/1/2016) sekira pukul 17.00 Wita.
Tersangka dibekuk setelah sebelumnya Tim Resmob Polrestabes Makassar yang di pimpin AKP Edy Sabhara mengepung rumah tersangka. Namun saat diminta menunjukkan kawanannya, tersangka melawan dan meronta-ronta.
(Baca Juga : Polisi Tembak Kaki Dua Pembegal Sadis)
Polisi yang berusaha menenangkan, malah mendapat perlawanan. Akhirnya tersangka ditembak sebayak tiga kali di bagian kaki. Saat dievakuasi ke RS Bhayangkara, tersangka kehabisan darah dan langsung meninggal dunia.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polrestabes Makassar Kompol Andi Husnaeni mengungkapkan, penangkapan tersangka berdasarkan laporan korbannya dengan nomor Lp/1027/V/2015/restabes mksr tgl 12 mei 2015. Tidak hany itu, kata dia, tersangka juga telah masuk dalam Daftar pencarian orang (DPO), sehingga terdaftar dengan registrasi DPO Polrestabes Makassar Nomor : DPO/22/V/2015 berdasarkan LP/1027/V/2015/Restabes Mksr tanggal 12 Mei 2015.
“Tim Resmob Polrestabes Makassar berhasil mengamankan tersangka begal terbilang lihai ini, setelah tercium saat berada dirumahnya. Aparat Resmob setelah menerima informasi langsung begegas ke rumah tersangka dan berhasil mengamakannya,” ujarnya.
Tersangka, kata Husnaeni, mengakui sendiri kejahatanya. Bahkan, ia mengaku telah melakukan aksi begal sebanyak empat kali di beberapa titik lokasi di Makassar.
“Usai tersangka diintrogasi, Tim Resmob langsung membawa tersangka untuk menunjuk beberapa lokasi aksinya. Namun saat itu tersangka melawan aparat kepolisian bahkan mencoba melarikan diri,” tandasnya lagi.
Meski dilepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali, tersangka tidak menggubris hingga terpaksa tembakan diarahkan ke kaki. Korban tewas setelah kehabisan darah. (*)