MAKASSAR – Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, memastikan WaliKota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto ‘bersih’ dari dugaan korupsi yang dialamatkan kepada dirinya. Hal itu ditegaskan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes pol Dicky Sondani dalam gelar press release di Mapolda Sulsel, Jumat (5/1/2018).
Sebagai ungkapan rasa syukurnya, Danny Pomanto, panggilan akrab Walikota Makassar ini ikut berbaur bersama ribuan jamaah dalam kegiatan doa dan zikir bersama untuk keselamatan Kota Makassar. Kegiatan ini dihadiri Ketua RT/RW se-Kota Makassar, Loyalis Danny, Ormas, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pejabat lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar serta warga Kota Makassar.
“Marilah kita mengusap air mata tanda kesyukuran kita ini dari tekanan fitnah-fitnah yang luar biasa, mari kita memperkuat hati kita dengan keyakinan bahwa doa dan ikhtiar adalah kekuatan yang tak terkalahkan,” ucap Danny penuh haru.
Seperti diketahui, Danny Pomanto saat ini akan kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Walikota Makassar tahun 2018 ini untuk periode keduanya. Walikota petahanana ini berpasangan dengan Calon Wakil Walikota pendampingnya, Indira Mulyasari. Keduanya, Danny Pomanto-Indira Mulyasari menyebut akronim nama dengan sebutan DIAmi.
“Memang mencintai Makassar dengan kebaikan-kebaikan tentu tidak mudah, kita terkadang harus menghadapi ujian yang sulit, namun kita punya senjata sangat ampuh, apa itu? doa. Dua kasus dari 40 kasus yang dipersiapkan, ternyata hari ini saya terbukti tidak terlibat, semua itu atas bantuan Allah SWT,” katanya.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa dirinya bersama pasangannya, Indira Mulyasari dipastikan bakal mendaftar di KPU Kota Makassar tanggal 8 Januari mendatang. Maka dengan itu, kata Danny, insya Allah dirinya akan mengundang seluruh warga Kota Makassar untuk mengantarkan dirinya mendaftar di KPU Kota Makassar tanggal 8 nanti.
“Kita Berangkat kesana rame-rame, kumpul di tempat ini juga di Karebosi mulai pagi. Setelah itu kita panggil 50 gerobak dan makan mie rame-rame di pinggir jalan,” tandasnya.
Tangis Haru Indira Mulyasari
Dalam zikir dan doa bersama yang dilaksanakan di Karebosi Link, Jumat sore (5/1/2018), turut hadir Calon Wakil Walikota Makassar, Indira Mulyasari. Pimpinan DPRD Kota Makassar ini terlihat menangis haru, saat ribuan jamaah melantunkan doa-doa dan zikir bersama. Ditambah lagi suasana haru saat Walikota Danny Pomanto terharu menyampaikan dirinya yang lolos dari ujian dan fitnah atas dua kasus dugaan korupsi di jajaran Pemkot Makassar, yang ditujukan kepada dirinya.
Tangis Indira Mulyasari di Lapangan Karebosi, diantara ribuan jamaah yang hadir, merupakan air mata kebahagiaan dan kesyukurannya, atas ujian kesabaran yang telah dilalui Calon Walikota Makassar, pasangannya, yang tidak lain adalah petahana, Danny Pomanto.
Air mata Indira Mulyasari ini, merupakan yang kedua kalinya terlihat membasahi wajahnya. beberapa waktu lalu, saat Rapat Paripurna di DPRD Kota Makassar, Indira juga menangis bahagia. Waktu itu, salah seorang rekannya di DPRD memberinya ucapan selamat karena dirinya dipilih menjadi paket dari Calon Walikota petahana, Danny Pomanto.
[NEXT]
Polda Sulsel Pastikan Danny Pomanto ‘Bersih’
Tudingan indikasi korupsi yang ditujukan kepada Danny Pomanto, Walikota Makassar saat ini, ternyata terbantahkan. Polda Sulsel, melalui Kabid Humasnya, Kombes Pol Dicky Sondani memastikan indikasi DP, akronim nama Danny Pomanto untuk dijadikan tersangka tidak akan dilakukan.
Hal tersebut disampaikan Kombes Pol Dicky Sondany dalam press releasenya terkait kasus dugaan korupsi pengadaan bibit pohon ketapang cendana dan kasus dugaan korupsi pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar.
“Danny tidak terindikasi, dia hanya diperiksa sebagai saksi,” ungkap Dicky.
Menurutnya, kecil kemungkinan jika Danny terlibat dalam dua kasus dugaan korupsi tersebut. Hal itu bisa dibuktikan dengan adanya SKCK Danny Pomanto yang diterbitkan Direktorat Intelkam Polda Sulsel.
Dengan adanya SKCK yang merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh Danny Pomanto saat mendaftar sebagai Calon Walikota Makassar di KPU Kota Makassar, maka dipastikan Danny ‘bersih’ dari dugaan korupsi tersebut.
“Sudah ditanda tangani SKCK-nya. Besar kemungkinan Danny tidak terlibat,” ucapnya.
Dicky menambahkan, walau menyebut Danny terindikasi tidak terlibat, namun kasus tersebut masih akan terus berlanjut. Kata Dicky, tidak tertutup kemungkinan, nantinya akan ada yang ditetapkan menjadi tersangkanya. (*)
Komentar