JABAR – Seorang pria berbaju orange, yang mengaku anggota Kepolisian yang bertugas di Mabes Polri, Jumat (5/1/2018), melakukan aksi premanisme. Pria ini membawa parang dan senjata api sambil mengancam seorang jurnalis bersama keluarga besarnya dalam perjalanan liburan menuju Gadok Puncak.
Jurnalis yang diketahui bernama Charles (53), saat itu mengendarai mobil bersama keluarga besarnya. Di dalam mobil Charles, ikut pula adik dan abangnya, yang merupakan anggota TNI AU.
Kejadian yang menimpa Charles, jurnalis media Dradioqu.com dan keluarganya saat sedang perjalanan menuju puncak untuk menghabiskan waktu berlibur. Dikarenakan jalur puncak raya menuju villa TNI AU macet, maka rombongan mengikuti jalur lalin Gadok.
Namun naas, 600 meter sebelum Megamendung, mendadak salah seorang pengemudi mobil Avansa warna silver dengan nopol B 2866 TFD marah-marah dengan mengeluarkan pistol. Kata Charles, dia dan rombongannya sudah berusaha mengalah dengan tidak melayani amarah pria tersebut.
Namun saat melanjutkan perjalanannya, tiba-tiba pada jarak 500 meter sebelum Megamendung, aksi premanisme pengendara tersebut kembali dilakukan dengan cara memblok sambil keluar membawa parang yang mengarah ke mobil jurnalis ini.
“Orang itu mengamuk sambil menonjok beberapa kali kaca mobil saya, namun saya tetap berusaha untuk menenangkan abang dan adik. Karena di dalam mobil ada perempuan dan anak-anak,” papar Charles.
Tidak hanya sampai disitu, lanjut Charles, mobil tersebut membuntuti sampai masuk ke dalam villa TNI AU yang berlokasi di Cisarua, Bogor. Mobil tersebut langsung berputar arah dikarenakan adik dan abangnya yang anggota TNI AU.
Setelah tiba di villa TNI AU, maka dilakukan investigasi terhadap lelaki yang berlagak seorang petugas/aparat Kepolisian itu. Hasil investigasi, diketahui lelaki tersebut hanyalah seorang pengemudi (driver) Grab yang kendaraannya disewa dari keluarga kawan istrinya. Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Provost TNI AU. Diketahui pula jika nopol mobil tersebut memang milik orang dari Mabes Polri.
Saat berita ini dipublikasikan, aksi premanisme lelaki tersebut dalam proses. Provost TNI AU sementara melakukan penyelidikan terhadap pria yang mengaku aparat Kepolisian tersebut. (*)
Komentar